Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Materi Segi Banyak Dan Bukan Segi Banyak Melalui Model Pembelajaran Blended Learning Berbantuan LKS Pada Siswa Kelas Iv SD Negeri Kebonsawahan 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Semester II Tahun Pelaj
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika materi segi banyak dan bukan segi banyak melalui model pembelajaran blended learning berbantuan LKS pada siswa kelas IV Semester II SD Negeri Kebonsawahan 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati tahun pelajaran 2022/2023
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Subyek yang diteliti adalah siswa kelas IV SD Negeri Kebonsawahan 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Semester II tahun pelajaran 2022/2023. Model PTK yang digunakan model Kemmis dan Target dengan dua siklus dan langkah-langkah mulai dari perencanaan, implementasi dan observasi, sampai dengan refleksi. Teknik analisis yang digunakan statistik deskripsi yaitu distribusi frekuensi, mean dan skor minimal-maksimal, dan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran blended learning berbantuan LKS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Kebonsawahan 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Semester II. Hal ini nampak pada (1) jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajaran sebelum penerapan model pembelajaran blended learning benrbantuan LKS 39,28% atau 11 siswa, setelah menerapkan model pembelajaran blended learning benrbantuan LKS pada siklus I sebesar 67,85% atau 19 siswa dan pada siklus II sebesar 92,85% atau masih ada dua siswa yang belum tuntas yaitu peningkatan ketuntasan terjadi sebesar 28,57% dan 25%. (2) Skor rata-rata kelas dalam pembelajaran sebelum penerapan model pembelajaran blended learning berbantuan LKS sebesar 58,57 setelah penerapan model pembelajaran pada siklus I sebesar 69,28 dan pada siklus II sebesar 87,14. Jadi peningkatan nilai rata-rata kelas 10,71 dan 17,86. (3) Skor minimal dan skor maksimal dalam pembelajaran sebelum penerapan model pembelajaran blended learning berbantuan LKS adalah 40 dan 90, setelah penerapan model pembelajaran pada siklus I adalah 50 dan 90 dan pada siklus II adalah 60 dan 100. Ini berarti skor minimal dan maksimal mengalami kenaikan.
Simpulan bahwa menggunakan model pembelajaran blended learning berbantuan LKS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SD Negeri Kebonsawahan 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati Semester II tahun peljaran 2022/2023 dengan segi bnyak dan bukan segi banyak
References
Abimanyu, Soli. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Dikti Depdiknas
Achmad Sanusi, Dt. 1971. Studi Sosial di Indonesia. Bandung: IKIP.
A.M, Sardiman. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Hartini, Sri. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Surakarta : PSKGJ-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
Hamalik, Qemar, 2001. Proses Belajar Mengajar dan Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran . Jakarta: PT Bumi Aksara
Hidayati, dkk. 2008. Pengembangan Pendidikan IPS di SD. Jakarta : Dikti Depdiknas
Mulyono, TJ. 1980. Pengertian dan Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial. Jogyakarta: Departemen P dan K, P3G.
Poerwadarminto,W.J.S. 1995. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Riyanto, Yatim. 2006. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana
Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta : PSKGJ-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
Suwandi, Joko. 2011. Penelitian Tindakan Kelas/Classrom Action Reseach. Surakarta : PSKGJ-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
Saidihardjo. 1996. Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: FIP IKIP Jogjakarta.
Wahyudi, Agus Budi. 2011. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta : PSKGJ - FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
Wahyudi. Agus Budi dan Syahrir, Sutan Z. 2011. Strategi Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: PSKGJ-FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta


