Penerapan Model Pembelajaran Stad Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bangun Datar Kelas IV SDN 193/V Dusun Mudo
Abstract
In the application of the STAD learning model, it consists of five steps, namely class presentation, group learning activities, individual tests, determining individual score increases, and group rewards. This study aims to improve the learning outcomes of flat shapes for fourth grade students of SDN 193/V Dusun Mudo in the even semester of 2020/2021. The approach used in this research is a qualitative approach and the type of research is classroom action research. The results of research conducted on 30 students are as follows: in cycle 1 of meeting 1, the learning outcomes of students are 6.8. Actions in the first cycle of the second meeting obtained an average learning outcome of 7.5. In general, the implementation of the first cycle of the second meeting compared to the first cycle of the first meeting was better. The action in the second cycle is to prove that the learning outcomes obtained by students continue to increase and the learning outcomes obtained are 8.3. From the results of the study, it is evident that the use of the STAD model can improve student learning outcomes.
References
Asep Herry, dkk. (2007). Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS
BSNP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: BNSP
Cholos Sa’dijah. (1999). Pendidikan Matematika 2. Jakarta: Depdikbud
Erna Suwangsih, dkk. (2006). Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI PRESS
Etin Solihatin, dkk. (2007). Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara
Faturocman. (2006). Rumus Metematika Lengkap SD. Jakarta: Wahyu Media
Hamzah B. Uno. (2006). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Hamzah B. Uno. (2008). Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
Ida Wardani, dkk. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Universitas Terbuka
Ihat Hatimah, dkk. (2007). Penelitian Pendidikan. Bandung: UPI PRESS
Julius Hambali, dkk. (1991). Materi Pokok Pendidikan Matematika I, I-5. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Jurumia. (2008). Meningkatkan Kompetensi Dasar Siswa dalam Merancang Penelitian Sosial Melalui Penerapan Model Pembelajran Kooperatif Tipe STAD. Jakarta:Jurnal Pendidikan Edisi Oktober 2008 Tahun Ke 1 Nomor 2
Made Wena. (2018). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta:Bumi Aksara
Mansur Muslich.(2018).Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) itu mudah. Jakarta: Bumi Aksara
Moedjiono. (1993). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Diktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
Mohammad nur. (2000). Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan Kontruktivis dalam Pengajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya
Mulyasa. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis. Bandung : PT Remaja Rosda Karya
Nana Sudjana. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja
Nurasma. (2008). Model Pembelajaran Kooperatif. Padang : unp press
Nurhadi, dkk. (2003).Pembelajaran Kontektual (Contextual Teaching and Learning/CTL) dan Penerapan dalam KBK. Malang: Univesitas Malang Press
Oemar Hamalik. (1999). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara
Oemar Hamalik. (2008). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem Bandung: Bumi Aksara
Pitajeng. (2006). Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Diktorat Ketenagaan
Russeffendi.(1992).Materi Pokok Pendidikan Matematika 3. Jakarta : Depdikbud
Ruswandi Hermawan, dkk. (2007). Metode Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS
Sadirman. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta :PT Raja Grasfindo Perseda
Slavin Robert E. (1995). Cooperative Learning Theory,Researsh, And Practicesecond Edition. Boston:Allyn and Bacon
Sri subarinah. (2006). Inovasi Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Jakarta: Depertermen Pendidikan Nasional Dikrektoratjenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan
Sudarmawan Danim. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia
Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta
Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian untuk Pemula, Bandung: Alfabeta.
Rohani, Ahmad. (2004). Pengelolaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Salim MA, Peter. (1991). Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Modern English Press.
Sardiman. (2010). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Press.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Sriyono. (1990). Teknik Belajar Mengajar CBSA, Jakarta: Rineka Cipta.
Sudijono, Anas. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Sudjana, Nana. (1991). Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: Sinar Baru.
Sukidin dkk ,(2002). Penelitian Tindakan Kelas, Bandung : Risdakarya.
Suryosubroto B. (2009). Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta.