Local Wisdom Values ​​of Tin Mask Art in Karawang Regency, West Java

  • Lisnawati Dewi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • M. Januar Ibnu Adham Universitas Singaperbangsa Karawang
Keywords: Local wisdom, Art, and Canned masks

Abstract

Typical Canned Mask Art in Karawang district is an art that is held as an entertainment event at celebrations and after Eid al-Fitr. In this art there are still many people who do not know the value of local wisdom contained in it. Canned mask art has a characteristic that is different from other mask arts. This study aims to inform and introduce the process of the Canned Mask art in Karawang Regency and inform the local wisdom values ​​contained in the typical Karawang Can Mask art. This study uses a descriptive method that explains and describes a Canned Mask art. The technique used in this study is observation of the place by watching the Canned Mask art performance directly. After further research, the researchers obtained the results of the study that there were (1) differences in the implementation of the Canned Mask art, typical of Karawang Regency, (2) local wisdom values ​​consisting of artistic values, historical values, economic values, social values. , and educational value

References

Arni, Chairul. (2019). Kearifan Lokal dalam Tradisi Mencoliak Anak pada Masyarakat Adat Silungkang. Jurnal Penelitian Sejarah dan Budaya. 5(2). 172-188.

Asmara, Rangga. (2016). Eksplorasi Fungsi dan Nilai Kearifan Lokal Dalam Tindak Tutur Melarang di Kalangan Penutur Bahasa Jawa Dialek Standar. Jurnal transformatika. 12(1), 28-43.

Banoe, Pano. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius. Dedi sutedi. 2003. Dasar0dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung: Humaniora. Utama Press.

Danandjaja, James, Folklor Indonesia: Ilmu Gosif, Dongeng, dan Lain-lain (Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997).

Febrianti, Binar. (2018). Nilai-Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat Kalimantan Barat Burung Arue dan Burung Talokot. Jurnal Sirok Bastra. Vol 6 (2), 171-184.

Gusnetti, dkk. (2015). Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Cerita Rakyat Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Gramatika: Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 1 (2), 183-192.

Hartanto, Bagus Hadi. (2022). Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Provinsi Banten Sebagai Upaya Mengembangkan Sejarah Kebudayaan Banten. Jurnal Bastrindo. 3(1), 14-27.

Irianto, Agus Maladi. (2017). Kesenian Tradisional Sebagai Sarana Strategi Kebudayaan di Tengah Determinasi Teknologi Komunikasi. Jurnal NUSA. 12(1), 90-100.

Jayanti, I Gusti Ngurah, dkk. (2022). Nilai Kearifan Lokal dalam Upaya Pelestarian Kebudayaan di Bali. Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan. 22(2), 127-135.

Muazaroh, Lailil Muazaroh. (2021). Eksistensi Kesenian Besutan sebagai Identitas Budaya Kabupaten Jombang. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. 10(2), 206-215.

Nurhayati, Ai. (2013). “Kesenian Topeng Kaleng Sinar Asmara Eloy Group di Desa Tegalsari Kecamatan Purwasari Kabupaten Karawang”. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Ratih, Dewi. (2019). Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Tradisi Misalin di Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Jurnal UNY Istoria. 15:(1), 54-56.

Sahadi. (2019). Pelestarian Kebudayaan Daerah Melalui Kesenian Tradisional Dodod di Kampung Pamatang Desa Mekarwangi Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara. 6(4), 315-326.

Sumarto. (2019). Budaya, Pemahaman dan Penerapannya “Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Keseninan dan Teknologi”. Jurnal Literasiologi. 1(2), 144-159.

Waskurba. (2020) “Analisis Konsep Kearifan Lokal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat”. Skripsi. Lombok Timur: Universitas Muhammadiyah Mataram.

Published
2023-05-31
How to Cite
Dewi, L., & Adham, M. J. (2023). Local Wisdom Values ​​of Tin Mask Art in Karawang Regency, West Java. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(10), 405-412. https://doi.org/10.5281/zenodo.7988007