Pengaruh Jumlah Penduduk & Inflasi Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kota Surabaya Tahun 2013-2022
Abstract
Penelitian ini dilakukan bertujuan agar mengetahui pengaruh jumlah penduduk dan inflasi terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota Surabaya 2013-2022. Penelitian ini berlokasi di kota Surabaya provinsi Jawa Timur. Untuk data yang digunakan pada penelitian ini adalah data time series yang didapat dari website BPS Jawa Timur, BPS Surabaya, dan Kementrian Keuangan (Kemenkeu). Motode yang dipakai untuk penelitian ini yaitu metode analisis kuantitatif. Penelitian ini mempunyai variabel independent yaitu jumlah penduduk dan inflasi untuk variabel dependent pendapatan asli daerah. Pada penelitian ini telah didapatkan hasil pada uji t menyatakan bahwa variable 1 yaitu jumlah penduduk tersebut memiliki pengaruh terhadap pendapatan asli daerah kota Surabaya, sedangkan untuk variable 2 yaitu inflasi tidak memiliki rpengaruh terhadap pendapatan asli daerah (PAD) kota Surabaya. Dan pada hasil uji f menyatakan bahwa kedua variabel independent berpengaruh pada variabel dependen.
References
Astawa, & Budhi. (2022). Pengaruh PDRB Per Kapita, Jumlah Penduduk Yang Bekerja, Inflasi Terhadap PAD Kota Denpasar. E-Jurnal EP Unud, 11(11), 4101–4112.
Iman, I. N., Amaliah, I., & Haviz, M. (2019). Pengaruh Jumlah Penduduk, PDRB dan Belanja Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bandung Tahun 2000-2017. Prosiding Ilmu Ekonomi, 5(2), 386–393.
Batik, K. (2013). Analisis Pengaruh Investasi, Pdrb, Jumlah Penduduk, Penerimaan Pembangunan, Dan Inflasi Terhadap Pendapatan Asli Daerah (Pad) Di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 11(1)
Dimas Priyono, H. R. H. (2021). Analisis Pengaruh Pdrb, Inflasi, Jumlah Penduduk Terhadap Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Eks Karisidenan Pati Tahun 2012 - 2018. Diponegoro Journal of Economics, 10(2)
Oktiani, A. (2021). Pengaruh Jumlah Penduduk dan Inflasi Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan,
Siskawati, N. (2014). Pegaruh Jumlah Penduduk dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pendapatan Asli Daerah Antar Kabupaten/Kota di Provinsi Riau. Jurnal Paradigma Ekonomi, 9(2)
Susanto, I. (2014). Analisis Pengaruh PDRB, Penduduk, Dan Inflasi Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi Kasus Kota Malang Tahun 1998 – 2012). Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang
Priyono, N. (2016). Analisis Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Realisasi Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Di Kota Magelang Periode Tahun 2001-2010). Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, 1(2), 13–26.
Sukirno, Sadono. 2008. Makro Ekonomi Teori Pengantar (Edisi Ketiga). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada 2016. Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Kuncoro, Mudrajat. 2011. Metode Kuantitatif Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan Ekonomi (Edisi Keempat). Yogyakarta : Mediakom. . 2014. Otonomi dan Pembangunan Daerah. Jakarta : Erlangga.
Mankiw, N. Gregory. 2006. Makroekonomi. Jakarta : Erlangga.
Sukirno, S. (2004). Teori pengantar makro ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persad
Arsyad, L. (1999). Pengantar Perencanaan Dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: Badan Penerbitan Fakultas Ekonomi (BPFE)
Badan Pusat Statistik. (2023).
Provinsi Jawa Timur dalam Angka 2018. Surabaya: BPS Jawa Timur.
Badan Pusat Statistik. (2023).
Kota Surabaya dalam Angka 2018. Surabaya: BPS Surabaya.
Ghozali, I. (2009). Ekonometrika: Teori, Konsep dan Aplikasi Dengan SPSS 17. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.


