Pengembangan Model Matematis Pemanfaatan Nutrisi Organik pada Sektor Pertanian untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Papungan

  • Dimas Andrianto Kisworo Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Hery Murnawan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Nawang Sonia Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: peraturan, nutrisi organik, bioflok, pemodelan matematika

Abstract

Pupuk merupakan salah satu kebutuhan utama dalam melaksanakan kegiatan pertanian, namun saat ini pupuk subsidi yang didapatkan dari pemerintah kian dikurangi sehingga petani tidak bisa mencukupi kebutuhan pupuk untuk lahannya. Sedangkan pupuk non-subsidi harganya mahal sehingga membuat petani beresiko merugi. Dari kondisi tersebut kemudian terdapat gerakan kelompok tani yang berinisiatif untuk membuat pupuk/nutrisi sendiri yang terbuat dari bahan-bahan organik yang mudah diperoleh dan tidak memerlukan biaya yang besar. Kolaborasi antara warga Desa Papungan dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Alam Lestari Tanjungsari telah menghasilkan sebuah penemuan berupa nutrisi organik. Nutrisi ini mampu menggantikan penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dan memiliki manfaat tambahan yaitu dapat digunakan sebagai pakan tambahan dalam budidaya ikan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ikan. Berdasarkan hal tersebut dilakukan pemodelan matematika untuk menghitung berapa potensi hasil yang bisa diperoleh apabila petani beralih ke penggunaan nutrisi organik. Dengan menerapkan pemodelan matematika, potensi penghasilan yang dapat diperoleh adalah sebesar Rp. 3.519.300.000 dari potensi hasil panen sebesar 586,06 ton padi, 17 ton cabai, dan 40,926 ton ikan nila dari pemanfaatan lahan sebesar 140 hektar.

References

Arifien, Y., Pranandita Putra, R., Budibruri Wibaningwati, D., Tipa Anasi, P., Masnang, A., Hadyan Rizki, F., Rahman Suradi, A., Rismaya, R., Marlina, L., Anggarawati, S., Prihatini, R., Sunardi, & Indrawati, E. (2022). Pengantar Ilmu Pertanian. PT GLOBAL EKSEKUTIF TEKNOLOGI.

Fikri, A. D., Wandira, Y. A., Blegur, F. I., & Murnawan, H. (2018). PENGOLAHAN DAN PEMBUATAN PUPUK CAIR DARI SAMPAH ORGANIK. Jurnal Abdikarya: Jurnal Karya Pengabdian Dosen dan Mahasiswa, 1(1).

Gay, L. R., & Diehl, P. L. (1992). Research Methods for Business and Management. Macmillan Publishing Company.

Haming, M., Ramlawati, Suriyanti, & Imadussin. (2017). OPERATION RESEARCH: TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN OPTIMAL (1 ed.). PT Bumi Aksara.

Harris, D. R., & Fuller, D. Q. (2014). Agriculture: Definition and Overview. Dalam Encyclopedia of Global Archaeology (hlm. 104–113). Springer New York. https://doi.org/10.1007/978-1-4419-0465-2_64

Undang-undang (UU) tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, Pub. L. No. 45 (2009).

Sugiyono. (2015). STATISTIKA UNTUK PENELITIAN. ALFABETA.

Tarliah Dimyati, T., & Dimyati, A. (2015). OPERATIONS RESEARCH Model-model Pengambilan Keputusan. Sinar Baru Algesindo.

Wati, P. E. D. K., & Nuha, H. (2018). Pengembangan Model Capacitated Maximal Covering Location Problem (CMCLP) Dalam Penentuan Lokasi Pendirian Gudang. Jurnal Teknik Industri, 19(1), 21–27. https://doi.org/10.22219/JTIUMM.Vol19.No1.21-27

Wati, P. E. D. K., Nuha, H., & Murnawan, H. (2017). Model Penentuan Lokasi Pendirian Distribution Center. SATELIT, 70–74.

Wati, P. E. D. K., Pujawan, I. N., & Siswanto, N. (2016). Model Penentuan Jumlah dan Lokasi Fasilitas Barang Bantuan Bencana. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Published
2024-01-16
How to Cite
Kisworo, D., Murnawan, H., & Sonia, N. (2024). Pengembangan Model Matematis Pemanfaatan Nutrisi Organik pada Sektor Pertanian untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Papungan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(4), 235-246. https://doi.org/10.5281/zenodo.10515851