Latihan Terapi Wicara dalam Meningkatkan Efektivitas Berkomunikasi Anak Autis

  • Femy Debora Siwi Universitas Negeri Manado

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of speech therapy exercises on the articulation ability of autistic children at SLB-C Catholic Santa Anna Tomohon. The research method used is the Single Subject Research (SSR) approach. The design used is A-B-A'. The research subject is a class II autistic child who has low articulation ability. Data was collected by means of articulation and observation skills tests. The data obtained were analyzed through descriptive statistics and displayed in graphical form. The components analyzed include analysis under conditions and analysis between conditions. The results showed that the analysis of the results of the articulation abilities of the students obtained an overview of the number of abilities to pronounce letters, syllables, and words and obtained the number of articulation errors such as omission, substitution, addition, and distortion. The subject managed to pronounce 26 letters, 21 syllables, and 55 words. Next for articulation errors, the subject made 25 omission errors and 72 substitutions. Subjects experienced omission errors in 20 words, substitution errors in letters 7, syllables 5 words, and 60 words. Based on the research results, it can be concluded that speech therapy exercises are effective in learning articulation for autistic students at SLB-C Catholic Santa Anna Tomohon. The students' articulation ability managed to pronounce 26 letters, 21 syllables, and 55 words. Students have difficulty in pronouncing the letters /b/, /d/, /g/, /m/, /s/, /x/ and /z/, syllables starting with the letters /c/, /k/, /m /, /n/, /r/, and /q. External and internal factors are also very influential in the mastery of articulation for students.

References

Abdul Hadis. 2006. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Autistik. Bandung: Alfabeta.

American Psychiatric Association (APA). 2013. Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Fifth Edition (DSM-V). United States of America. America Psychiatric Publishing.

Anita Rahmawati. 2014. Keefektifan Metode Drill Terhadap Kemampuan Atikulasi Anak Autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta. Diakses dari http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/8303/87/82 pada tanggal 12 Februari 2015 pukul 09.50 WIB.

BP Diksus. 2010. Pelaksanaan Artikulasi Bagi Anak Tunarungu. Semarang: Diklat BP Diksus.

Burhan Bungin. 2003. Analisis Data Penelitian Kulaitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Christoper, Sunu. 2012. Unclocking Autism. Yogyakarta: Lintang terbit.

Dapa, Aldjon. 2019. Sistem Sosial Anak Berkebutuhan Khusus. Penerbit Ombak : Yogjakarta

Edja Sadjaah dan Dardja Sukarja. 1995. Bina Bicara, Persepsi Bunyi dan Irama. Bandung: Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek Pendidikan Tenaga Guru.

Endang Supartini. 2009. Program Son-Rise Untuk Pengembangan Bahasa Anak Autis. Jurnal Pendidikan Khusus Vol 5 No. 2. Hlm. 45-46. Diakses dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jpk 22 Februari 2015

Endang Supartini. 2003. Patologi Wicara. Yogyakarta: FIP UNY.

Hadari Nawawi. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hasan Alwi. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hernawati, T. et al. 2008. Artikulasi dan Optimalisasi Fungsi Pendengaran (Modul). Bandung: Jurusan Pendidikan Luar Biasa UPI Bandung.

HP Ahmad & Abdullah. 2013. Linguistik Umum. Jakarta: Erlangga.

Joko Yuwono. 2009. Memahami anak autistik (kajian teoritik dan empirik). Bandung: Alfabeta.

Mangunsong. F. 2009. Psikologi dan Pendidikan Anak Penyandang Autisme. Depok: LPSP3 UI.

Mohammad Efendi. 1993. Problem Bicara, Bahasa dan Pembinaannya. Malang: FIP Institut Keguruan dan Keilmuan Pendidikan.

Peeters, Theo. 2004. Autisme, Hubungan Pengetahuan Teoritis dan Intervensi Pendidikan bagi Penyandang Autis. Jakarta: Dian Rakyat.

Peeters, Theo Peeters, Theo. 2009. Panduan Autisme Terlengkap. Jakarta: Dian Rakyat.

Prasetyono, D.S. 2008. Serba-Serbi Anak Autis (Autisme dan Gangguan Psikologis Lainnya). Yogyakarta: Diva Press.

Priyatna, A. 2010. Amazing Autism! (Memahami, Mengasuh, dan Mendidik Anak Autis). Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Purwanto. 2007. Instrumen Penelitian Sosial dan pendidikan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohmani Nur Indah. 2008. Proses Pemerolehan Bahasa dari Kemampuan Hingga Kekurangmampuan Berbahasa. Vol.3 No.1. Malang: UIN. Diakses dari http://ejournal.uin.malang.ac.id/index.php/ pada tanggal 23 Februari 2015. pukul 12.50 WIB.

Sugiyono. 2006. Teknik Penelitian. Yogyakarta: Pines.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi V Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Sundawati Tisnasari. 2010. Ekspresi Pemahaman Anak Autis: Suatu Analisis Neurolinguistik (Kasus Subjek Tunggal). Bandung: Jurnal Pendidikan Luar Biasa UPI. Di akses dari http:/sastra.um.ac.id/wp-content/uploads/ 12 Februari 2015

Published
2021-12-11
How to Cite
Siwi, F. (2021). Latihan Terapi Wicara dalam Meningkatkan Efektivitas Berkomunikasi Anak Autis. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(8), 300-307. https://doi.org/10.5281/zenodo.5767646