Penguatan Pendidikan Kewirausahaan dengan Media Micro Learning
Abstract
Permasalahan pembelajaran saat ini tidak hanya dibatasi oleh ruang dan waktu, pertemuan tatap muka antara dosen dan mahasiswa tetapi dapat dimungkinkan dengan media elektronik. Dengan meneliti penggunaan media elektronik video pembelajaran Mikro, diharapkan pembelajaran dapat lebih mudah, efisien, efisien, dan efektif. Dengan durasi yang sebelumnya cukup lama, dipersingkat menjadi video berdurasi 1-5 menit, bahkan bisa digunakan hanya sebagai satu gambar, desain ilustrasi, ikon dalam satu lembar. Metode yang digunakan untuk pengambilan adalah data yang diperoleh dari hasil tes pertama (pretest) yang diberikan pada awal kegiatan penelitian berupa tes simulasi dengan menggunakan alat simulasi konvensional. Data tes pertama kemudian dicocokkan antara kelas eksperimen (E) dan kelas kontrol (K) sehingga kedua kelompok memiliki kemampuan yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam mengikuti mata kuliah pendidikan kewirausahaan pada siswa kelas eksperimen terlihat lebih baik sebesar 85% dibandingkan siswa pada kelas kontrol sebesar 40%. Kesimpulannya, pembelajaran kewirausahaan kelas eksperimen dengan menggunakan media pembelajaran mikro membuat proses pembelajaran menjadi lebih mudah, efisien, efisien, dan efektif..
References
Agus Wibowo. (2011). Pendidikan Kewirausahaan (Konsep dan Strategi). Pustaka Pelajar. https://www.researchgate.net/publication/290440566_Pendidikan_Kewirausahaan
B H Aitchanov1, A B Satabaldiyev, and K. N. L. (2013). Application of microlearning technique and Twitter for educational purposes. Journal of Physics: Conference Series, 423. https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1742-6596/423/1/012044/meta
Danilo Dessì, Gianni Fenu, Mirko Marras, and D. R. R. (2019). Bridging learning analytics and Cognitive Computing for Big Data classification in micro-learning video collections. Computers in Human Behavior, 92, 468–477. https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0747563218301092#abs0010
Fadilla Putri, Dewi. K., & D. (1 C.E.). Pengaruh Penerapan Pendekatan Scaffolding Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Profit, 1(1), 63–77. https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jp/article/view/5514
Hardi Utomo. (2014). Menumbuhkan Minat kewirausahaan Sosial. Among Makarti : Journal Of Economics & Busines, 7(2). https://jurnal.stieama.ac.id/index.php/ama/article/view/99
Iwan Hermawan. (2015). Membangun Kinerja Usaha Melalui Faktor Pembentuk Kapabilitas Pelaku Kewirausahaan Industri Kreatif Nasional. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 18(2), 33–52. https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/258
Kemendikbud. (2021). Kamus Besar Bahasa Indonesia. https://kbbi.web.id/pendapat
Kickul, J. dan K. L. G. (2012). Prospecting for strategic advantage: The proactive entrepreneurial personality and small firm innovation. Journal of Small Business Management, 40(2), 85–97.
Linda Krisni Susanti. (2010). Peranan Badan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemberdayaan Perempuan di Bidang Usaha Ekonomi Produktif (Studi di Kecamatan Kepanjen sebagai Proyek Binaan BPM Kabupaten Kepanjen). Unuversitas Brawijaya.
Mabruroh, C. dan. (2008). Identifikasi Produk Unggulan Berbasis Ekonomi Lokal untuk Meningkatkan Para Era Otda. Berkala Ilmiah Efisiensi, 14(3).
Malinda, Y. (2014). Analisis Potensi Ekonomi Daerah dalam Pengembangan Komoditi Unggul Kabupaten Agam. Economica: Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi Stikip PGRI Sumatra Barat, 3(1).
Margol, E. . (2017). Microlearning to Boost the Employee Experience. TDatwork. https://binus.ac.id/knowledge/2019/02/micro-learning-sebuah-trend-baru-dalam-mendesain-learning-object/
Mary Jo Dolansinski and Joel Roynolds. (2020). Microlearning: Model Pembelajaran Baru. Jurnal Riset Perhotelan & Pariwisata, 44(3), 551–561. https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/1096348020901579
Pujiastuti, N. F. A. dan E. (2016). Kemampuan Berpikir Kritis dan Rasa Ingin Tahu melalui Model PBL. Seminar Nasional Matematika X Universitas Negeri Semarang, 525.
Rintuh, C. dan M. (2005). Kelembagaan dan Ekonomi Rakyat. BPFE.
Rita Ningsih. (2017). Peran Pendidikan Kewirausahaan dalam Meningkatkan Motivasi Berwirausaha Bagi Mahasiswa. 60–69. http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_287881256862.pdf
Rohmat. (2013). Penguatan Pendidikan Berbasis Kewirausahaan dalam Pembentukan Ketahanan Nasional. Sosio-Relegia, 9(3).
Rosyanti dan Irianto, A. (2019). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Motivasi Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Padang. EcoGen.
Siswoyo, B. . (2019). Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Di Kalangan Dosen dan Mahasiswa. Jurnal Ekonomi Bisnis, 14(2), 114–123.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Sukirman. (2017). Jiwa Kewirausahaan dan Nilai Kewirausahaan Meningkatkan Kemandirian Usaha melalui Perilaku Kewirausahaan. JEB : Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 20(1), 113–131. https://ejournal.uksw.edu/jeb/article/view/318
Sunjana, I. W. C. (2019). Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia. J Adi Widya : Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29–39. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/edukasi/article/view/27470
Suryanti, L. (2021). Teknologi Pendidikan Sebagai Pelaksanaan Sistem Informasi Dalam Perkuliahan Online (Daring) Di Masa Pandemi Covid-19. JSI : Jurnal Sistem Informasi, 8(1), 31–46. https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jsi/article/view/607
Susan, E. (2019). Manajemen Sumber Daya Manusia. Adaraa : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 942–952. https://www.researchgate.net/publication/335426142_MANAJEMEN_SUMBER_DAYA_MANUSIA
Yosung Park and Yong Kim. (2018). A Design and Development of micro-Learning Content in e-Learning System. International Journal on Advanced Science Engineering Information Tecnology, 8(1), 56–61. http://insightsociety.org/ojaseit/index.php/ijaseit/article/view/2698
