Persptektif Pendidikan Kristen Berbasis Perkawinan di Bawah Umur
Abstract
Praktik pernikkahan dini atau pernikahan dibawah umur telah menyebabkan erosi fungsi untuk keluarga itu sendiri. Seperti pendidikan, ekonomi, dan emosional. Bahkan itu mengubah arti kesucian keluarga atau sakralitas pernikahan. Artikel ini adalah hasil penelitian lapangan yang mengkaji tentang bagaimana perspektif pendidikan Kristen berbasis perkawinan dibawah umur di jemaat GMIBM Sion Manembo, Passi Timur Bolaang Mongondow. Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan perkawinan dibawah umur, serta bagaimana upaya yang dilakukan gereja dalam mengatasi perkawinan dibawah umur, serta bagaimana perpektif pendidikan Kristen terhadap perkawinan dibawah umur.