'Merdeka Belajar' Curriculum Assessment in High Schools
Abstract
Assessment is a whole process that is generally used in assessing and reviewing student performance, both in terms of cognitive, affective and psychomotor. Assessment is the process of collecting data that shows the development of student learning. The research method used is descriptive qualitative method by collecting data through literature study. The results of the study stated that authentic assessment aims to measure student development in affective, cognitive, and psychomotor aspects. The independent learning curriculum has learning content that is summarized to be more optimal, so that students have sufficient time to explore concepts and strengthen the competencies possessed by students.
References
Agustianti, Rifka, dkk. (2022). Asesment dan Evaluasi Pembelajaran. CV Tohar Media, Makassar.
Daryanto., dan Herry, S. (2014). Wacana Bagi Guru SD: Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Hutabarat, Hasrida, Rahmatika Elindra, Muhammad Syahril Harahap. (2023). Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di SMA Negeri Sekota Padangsidimpuan. Jurnal MathEdu (Mathematic Education Journal), 5(3), 58-69.
Indarta, Yose, Nizwardi Jalinus, Waskito, Agariadne Dwinggo Samala, Afifi Rahman Riyanda, Novi Hendri Adi. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 3011-3024.
GH, M., & Arsal, A. F. (2022). Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(23), 434-441. https://doi.org/10.5281/zenodo.7417545
GH, Muliana. (2022). Development of Biology Learning Media Video Tutorial. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal), 5(4), 29764-29770.
Ismail, M. Ilyas, dkk. (2020). Asesmen dan Evaluasi Pembelajaran. Penerbit Cendekia Publisher, Makassar.
Kunandar. (2013). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis disertai dengan Contoh. Ed. Rev. Rajawali Pers, Jakarta.
Kurinasih., Imas., dan Sani, Berlin. (2014). Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapan. Kata Pena, Surabaya.
Mayasari, R. (2014). Studi Tentang Kemampuan Guru Dalam Melaksanakan Penilaian Autentik Pada Kurikulum 2013. Jurnal Kultur Demokrasi, 2(2), 54-63.
Mustopa, A., Jasim., Basri, H., Barlian., U., C. (2021). Analisis Standar Penilaian Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan. 9(1), 24-29.
Nasuation, Suri Wahyuni. (2022). Assesment Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 1(1), 135-142.
Rahayu, Restu, Rita Rosita, Yayu Sri Rahayuningsih, Asep Herry Hernawan, Prihantini. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313-6319.
Rahmadayanti, Dewi, Agung Hartoyo. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174-7187.
Sahidu, Hairunnisyah, dkk. (2020). Model E-Assessment dan Implikasinya dalam Pembelajaran. CV Literasi Nusantara Abadi, Malang.
Siregar, G, M. (2021). Teori Kritis Hebermas dan Kebijakan Merdeka Belajar. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(2), 142-151.
Sumarsih, Ineu, Teni Marliyani, Yadi Hadiyansah, Asep Herry Hernawan, Prihantini. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248-8258.
Umami, M. (2018). Penilaian Autentik Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Kurikulum 2013. Jurnal Kependidikan, 6(2), 222-232.
Vhalery, Rendika, Albertus Maria Setyastanto, Ari Wahyu Leksono. (2022). Kurikulum Merdeka Belejar Kampus Merdeka: Sebuah Kajian Literatur. Research and Development Journal of Education, 8(1), 185-201.
Yasmansyah, Zulfiani Sesmiarni. (2022). Konsep Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Indonesia (JPION), 1(1), 29-34.
