Survei Sarana dan Prasarana Cabang Olahraga Taekwondo di Kota Ternate
Abstract
This study aims to determine the facilities and infrastructure of taekwondo sports in Ternate City, so that the advantages and disadvantages of facilities and infrastructure in each taekwondo training ground (Dojang) in Ternate City can be known. This research is a quantitative descriptive research with survey method. All training places (Dojang) in Ternate City, while the sample in this study amounted to 5 training places (Dojang) using observation and documentation data collection techniques. The results of the research on the survey of facilities and infrastructure show that: 1 Dojang gets category 4 (good) with an average value of 262.7, 2 Dojang which gets category 3 and 2 (moderate and less) with an average value of 175.8 and 162.1 and 2 Dojang which gets category 1 (very poor) with an average value of 58.3 and 54.02. This means that the facilities and infrastructure for taekwondo sports in Ternate City are categorised as lacking.
References
Asmara, P. 2015. Kelayakan Sarana Dan Prasarana Olahraga Prestasi. (Skripsi) tidak diterbitkan. Semarang: Asdep Penerapan Iptek Olahraga Kemenpora RI.
Admaja, T. 2015. pengembangan model tes keterampilan tendangan ap hurigi pada atlet kyorugi taekwondo. (Skripsi) tidak diterbitkan. Yogyakarta: Asdep Penerapan Iptek Olahraga Kemenpora RI.
Arman. 2014. Saran Prasarana Olahraga Dengan Efektivitas Pembelajaran Penjasorkes Smp Negeri Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. (Skripsi) tidak diterbitkan. Palu: Asdep Penerapan Iptek Olahraga Kemenpora RI.
Bungin Burhan.2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana
Haryanto & Ibrahim, M. 2012. Dr Olahraga Mengenalkan Teknik Senam Dasar. Jakarta: PT Balai Pustaka
Kumalawati, R. 2016. Pengaruh latihan fisik dengan pendekatan teknik tendangan dollyo chagi terhadap kelincahan.
Rachmanto, Y,S. 2010. Sarana Dan Prasarana Olahraga Pada Sma Dan Smk Negeri Se-Kota Surakarta. (Skripsi) tidak diterbitkan. Surakarta: Asdep Penerapan Iptek Olahraga Kemenpora RI.
Ristyanto, W. 2017. Sarana Dan Prasarana Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunung Kidul. (Skripsi) tidak diterbitkan. Wonosari: Asdep Penerapan Iptek Olahraga Kemenpora RI.
Santoso, M. 2011. Sarana Dan Prasarana Olahraga Pada SMA Se-Kota Surakarta. (Skripsi) tidak diterbitkan. Surakarta: Asdep Penerapan Iptek Olahraga Kemenpora RI.
Suryadi V. Yoyok. 2002. Taekwondo Poomse Taegeuk. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
Sujarweni, W. 2014.Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustakabarupress
Teguh. W. 2010. Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Olahraga Dalam Pelaksanaan Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Di Sekolah Dasar Negeri Se-Dabin IV Kecamatan Pendurungan Kota Semarang Tahun Pelajaran 2009/2010. (Skripsi) tidak diterbitkan. Semarang: Asdep Penerapan Iptek Olahraga Kemenpora RI.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005. Sistem keolahragaan Nasional. Jakarta: CV. Eko Jaya