Program Pengabdian Masyarakat Melalui Perawatan Terhadap Fungsi Bak Kontrol IPAL di Bapel Aparna Puspa

Abstract

Bapel Aparna Graha Utama Puspa mengoperasikan 174 hunian untuk imigran dan 24 hunian untuk masyarakat lokal. Saat ini sekitar 313 orang imigran dan 56 masyarakat lokal yang menenmpati Aparna Graha Utama Puspa sehingga berpotensi menghasilkan limbah yang sangat banyak. IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) Komunal merupakan teknologi tepat guna yang dirancang khusus untuk mengelola air limbah hasil dari aktifitas manusia menjadi air bersih. Fokus dari pengabdian masyarakat ini adalah partisipasi karyawan dan mahasiswa magang dalam melakukan perawatan terhadap fungsi bak kontrol IPAL dilihat dari empat bentuk yaitu; partisipasi dalam pembuatan keputusan, partisipasi dalam pelaksanaan, partisipasi dalam penerima manfaat, partisipasi dalam evaluasi. Apabila bak kontrol IPAL tidak mendapatkan perawatan yang maksimal, maka saluran IPAL tersebut akan tersumbat dan menimbulkan pencemaran lingkungan Metode Participatory Action Research dapat menjadi pendekatan yang tepat dalam proses kegiatan perawatan tersebut. Hasil dari pengabdian masyarakat ini, seluruh karyawan dan mahasiswa magang sangat berpartisipasi aktif dalam kegiatan perawatan bak kontrol IPAL demi menjaga lingkungan agar tidak tercemar oleh limbah yang dihasilkan manusia. Dampak adanya perawatan bak kontrol IPAL setiap bulannya adalah saluran limbah tidak akan tersumbat dan tidak akan menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan sekitar