Penentuan Rute Terpendek Menggunakan Metode Saving Matrix di PT. Immortal Cosmedika Indonesia Sub. Garut

  • Aulia Febrianasari Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Wahyudin Wahyudin Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Asep Erik Nugraha Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

Rute pendistribusian produk dari Distributor perusahaan PT. Immortal Cosmedika Indonesia Sub. Garut ke para customer selama ini kurang optimal, karena dalam pengiriman produk selama ini hanya menggunakan perkiraan driver mana saja yang akan dilalui dalam satu kali pengiriman hanya dengan melihat jumlah permintaan tanpa mempertimbangkan kapasitas, rute pengiriman dan jarak tempuh dari gudang ke lokasi customer dan metode nearest neighbor yang digunakan untuk menentukan rute pengalokasian distribusi serta melakukan perhitungan biaya transportasi yang melibatkan fixed cost dan variable cost. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute pengiriman yang efektif menggunakan metode Saving Matrix dan Nearest Neighbor kemudian untuk mengetahui penghematan jarak serta penghematan biaya transportasi.

Perbandingan rute distribusi produk di PT. Immortal Cosmedika Indonesia Sub. Garut yang pada awalnya perusahaan melakukan pengiriman dengan total jarak tempuh 461,6 km/ Bulan. Setelah diberlakukan metode saving matrix total jarak pengiriman perusahaan mengalami penurunan yang signifikan yaitu menjadi 399,1 km/Bulan dan untuk biaya transportasi rute pada awalnya yaitu sebesar Rp. 1.461.600.-, sedangkan pada biaya transportasi usulan yaitu menjadi Rp. 1.398.900.-. Dengan demikian didapatkan pengehematan biaya transportasi dengan selisih sebesar Rp. 62.500.-. Maka metode Saving Matrix dan Nearest Neigbor terbukti dapat menentukan jarak, rute dan biaya menjadi lebih minimum dari sebelumnya.

 

References

Abbas Salim. (2004). Manajemen Transportasi. Raja Grafindo.

Abdul Kadir. (2006). Dasar Perancangan Dan Implementasi Database Relasional. Andi.

Arlina Nurbiaty lubis. (2004). Peranan saluran Distribusi Dalam Pemasaran Produk Dan Jasa. Jurnal Fakultas Ekonomi Jurusan Manajeman Universitas Sumatera Utara.

Badria. (2008). Penggunaan Metode Exponential Smothing Untuk Meramalkan Kebutuhan Cengkeh Di Pabrik Rokok Adi Bungsu. In Universitas Brawijaya Malang.

Choppra, S.;Meindl. (2002). Supply Chain Management: Strategy, Planning and Operation.First Edition. Prentice Hall International, Inc.

Effendi, A. (2016). Penentuan Rute Optimal Distribusi Produk Dengan Metode Saving Matrixdan Traveling Salesman Problem di PT. Romindo Primavetcom. FTI-UPN”Veteran”.

Erlina. (2009). Mengoptimalkan Biaya Transportasi Untuk Penentuan Jalur Distribusi Produk “x” Dengan Metode Saving Matrix. Jurnal Universitas Peteran .

Istantiningrum. (2010). Penentuan Rute Pengiriman Dan Penjadwalan Dengan Menggunakan Metode Saving Matrix Study Kasus PadaPT. Sukanda Djaya Yogyakarta. Program Studi Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga.

Nasution. (2004). Manajemen Transportasi. Galia Indonesia.

Turner, W. C. & Heizer, J. (2000). Pengantar Teknik & Sistem Industri Edisi Ketiga Jilid 1. Guna Widya.

Yunarti, & Santi. (2013). Pengaruh Model Core Berbasis Kontekstual TerhadapKemampuanPemahaman Matematika Siswa. STKIP Siliwangi Bandung.

Published
2024-01-06
How to Cite
Febrianasari, A., Wahyudin, W., & Nugraha, A. (2024). Penentuan Rute Terpendek Menggunakan Metode Saving Matrix di PT. Immortal Cosmedika Indonesia Sub. Garut. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(1), 119-129. https://doi.org/10.5281/zenodo.10464665

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>