ANALISIS TINGKAT AKTIVITAS FISIK POLA KONSUMSI FAST FOOD DAN IMT TERHADAP KEJADIAN PREDIABETES REMAJA DI SMA NEGERI 1 BANYUMAS

  • Sekar Ayu Setianingrum Universitas Muhammadiyah Purwokerto
  • Diyah Yulistika Handayani Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Keywords: prediabetes, aktifitaas fisik, fast food, IMT.

Abstract

Rendahnya aktifitas fisik remaja dan meningkatnya konsumsi makanan cepat saji pada remaja saat ini membuat remaja rentan terhadap penyakit degeneratif seperti prediabetes yang merupakan fase transisi diabetes melitus, Skrining prediabetes dapat bermanfaat mendeteksi dan mencegah sedini mungkin perkembangan fase prediabetes menjadi diabetes serta dengan modifikasi gaya hidup. Mengetahui hubungan tingkat aktivitas fisik, pola konsumsi fast food dan IMT terhadap kejadian Prediabetes Remaja di SMA Negeri 1 Banyumas. Penelitin ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan desain penelitian deskriptif korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 90 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar kuisioner dan pengukuran langsung dengan uji bivariat chi-square dan multivariat regresi logistic. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik (p value 0,034) pola konsumsi fast food (p value 0,040) dan tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (p value 0,227) terhadap kejadian prediabetes. Serta pengaruh hubungan tingkat aktivitas fisik dan pola konsumsi fast food terhadap kejadian pradiabetes yaitu sebesar 15,7%.Terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik, dan pola konsumsi fast food dengan kejadian prediabetes. Serta tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian prediabetes.

References

American Diabetes of Association. (2015). Standars of medical care in diabetes. Journals Clinical Diabetes, 33, 97-100.

Andes, L. J., Cheng, Y. J., Rolka, D. B., Gregg, E. W., & Imperatore, G. (2020). Prevalence of Prediabetes Among Adolescents and Young Adults in the United States, 2005-2016. JAMA Pediatrics, 174(2), e194498. DOI: https://doi.org/10.1001/jamapediatrics.2019.4498

ALFaris NA, Al-Tamimi JZ, Al-Jobair MO, Al-Shwaiyat NM. Trends of fast food consumption among adolescent and young adult Saudi girls living in Riyadh. Food Nutr Res. 2015 Mar 18;59:26488. doi: 10.3402/fnr.v59.26488. PMID: 25792229; PMCID: PMC4366480.

Andini, A., & Awwalia, E. S. (2018). Studi Prevalensi Risiko Diabetes Melitus Pada Remaja Usia 15–20 Tahun Di Kabupaten Sidoarjo. Medical and Health Science Journal, 2(1), 19-22.

Astuti, A. (2019). Usia, Obesitas dan Aktivitas Fisik Beresiko Terhadap Prediabetes. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 4(2), 319-324.

Auliya, P., Oenzil, F., Rofinda, Z.D. (2016). Gambaran kadar gula darah pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang memiliki berat badan berlebih dan obesitas. Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), 528-533. Diakses tanggal 02 Januari 2023. Dari http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/download/571/461

Bacha, F., Lee, S., Gungor, N., & Arslanian, S. A. (2010). From pre-diabetes to type 2 diabetes in obese youth: Pathophysiological characteristics along the spectrum of glucose dysregulation. Diabetes Care, 33(10), 2225–2231. https://doi.org/10.2337/dc10-0004

Balitbangkes Kemenkes RI. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Kemenkes RI.

Cheema, A., Adeloye, D., Sidhu, S., Sridhar, D., & Chan, K.Y. (2014). Urbanization and prevalence of type 2 diabetes in Southern Asia : A systematic analysis. Journal of global health, 4(1), 1-20. DOI: 10.7189/jogh.04.010404

D’adamo, E., & Caprio, S. (2011). Type 2 diabetes in youth: epidemiology and pathophysiology. Diabetes care, 34(Supplement_2), S161-S165.

Diana, Nuriman., Sety, La OM & Tina, Lymbran. (2018). Analisis Faktor Risiko Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Usia Dewasa Muda di RSUD 13 Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3 (2), 1-9

Ermona N. D. N., Wirjatmadi, B. (2018). Hubungan aktivitas fisik dan asupan gizi dengan status gizi lebih pada anak usia sekolah dasar di SDN Ketabang 1 Kota Surabaya. Amerta Nutrition, 97-105. Diakses tanggal 2 Februari 2013. Dari : https://www.e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/7847

Gupta, A.K., Brashear, M.M., & Johnson, W. D. (2011). Prediabetes and prehypertension in healthy adults are associated with low vitamin D levels. Diabetes care, 34(3), 658- 660. DOI: https://doi.org/10.2337/dc10-1829

Hardianto, V. E. Model Faktor Risiko Prediabetes pada Penduduk Usia≥ 15 Tahun di DKI Jakarta (Analisis Lanjut Data Riskesdas Tahun 2018) (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-FIKES). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/67252/1/Vernanda%20Eka%20Hardianto%20-%20FIKES.pdf

Irawan, D. (2010) Prevalensi dan faktor risiko kejadian diabetes melitus tipe 2 di daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis Universitas Indonesia.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Hasil Utama Riskesdas Tahun 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Luo, B. et al. (2018) ‘Diabetes-related behaviours among elderly people with prediabetes in rural communities of Hunan, China: A cross-sectional study’, BMJ Open, 8(1), pp. 1–9. doi: 10.1136/bmjopen-2016- 015747.

Moonesinghe, R., Beckles, G. L., Liu, T., & Khoury, M. J. (2018). The Contribution Of Family History To The Burden Of Diagnosed Diabetes, Undiagnosed Diabetes, And Prediabetes In The United States: Analysis Of The National Health And Nutrition Examination Survey, 2009–2014. Genetics In Medicine, 20(10), 1159–1166.DOI: https://doi.org/10.1038/gim.2017.238

Notoatmodjo, S., Anwar, H., Ella, N. H., & Tri, K. (2012). Promosi kesehatan di sekolah. Jakarta: rineka cipta, 21-23.

Purba, L., Djabumona, M. A., Bangun, M., Sitorus, F., & Silalahi, E. (2021). Faktor Risiko Prediabetes Pada Mahasiswa Keperawatan Di Satu Universitas Swasta Indonesia Barat [Risk Factors of Prediabetes in Nursing Students At a Private University in West Indonesia]. Nursing Current: Jurnal Keperawatan, 9(1), 56-66.

Setyawati, A., Ngo, T., Padila, P., & Andri, J. (2020). Obesity and Heredity for Diabetes Mellitus among Elderly. JOSING: Journal of Nursing and Health, 1(1), 26-31. https://doi.org/10.31539/josing.v1i1.1149

Sovia, S., Damayantie, N., & Insani, N. (2020). Determinan Faktor Prediabetes di Kota Jambi Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3), 983-989.s

Showail, A. A., & Ghoraba, M. (2016). The Association between Glycemic Control and Microalbuminuria in Type 2 Diabetes. Saudi Journal of Kidney Diseases and Transplantation, 27(3), 473. https://www.sjkdt.org/text.asp?2016/27/3/473/182379

Swarjana, K. (2015). Metodelogi Penelitian Kesehatan. C.V Andi Offset : Yogyakarta

Tabak , A., Herder, C., Rathmann, W., Brunner, E., & Kivimaki, M. (2012). Prediabetes: a high-risk state for diabetes development. The Lancet, 379(9833), 2279-2290 DOI: https://doi.org/10.1016/S0140-6736(12)60283-9

Tutik, H., & EkaPutri, N. K. S. (2018). oipsi Kebiasaan Jajan Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 03 Kragilan, Mojolaban, Sukoharjo. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 9(2), 162-167.

Published
2024-02-12
How to Cite
Setianingrum, S., & Handayani, D. (2024). ANALISIS TINGKAT AKTIVITAS FISIK POLA KONSUMSI FAST FOOD DAN IMT TERHADAP KEJADIAN PREDIABETES REMAJA DI SMA NEGERI 1 BANYUMAS. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(3), 788-800. https://doi.org/10.5281/zenodo.10646005