Tinjauan Terhadap Aturan Hukum Penggantian Status Jenis Kelamin di Kawasan Asia Tenggara (Studi Kasus Negara Indonesia dan Malaysia)

  • Varian Ikhsan Universitas Sebelas Maret
  • Anjar Sri Ciptorukmi Nugraheni Universitas Sebelas Maret
Keywords: Indonesia, Legal Instruments, Malaysia, Transgender.

Abstract

This article aims to analyze the legal regulations regarding gender identity change in Southeast Asian countries. The legal analysis focuses on general provisions/legality regarding gender identity change, rules regarding the sequence of procedures for gender identity change, and regulations aimed at providing supervision, guidance, and ensuring the absence of discriminatory treatment towards transgender groups, with Indonesia and Malaysia being the study variables in this article.

The research type conducted here is doctrinal research of a descriptive nature, utilizing a legal approach, case analysis, and a comparative approach. This research utilizes primary legal materials, including legislative regulations and court judgments related to gender identity change, as well as secondary legal materials such as research findings discussing legal regulations regarding gender identity change (both domestically and internationally published). The data collection method for legal materials involves a literature review, while the legal material analysis employs deductive syllogism as the method.

The research findings indicate that Indonesia does not have clear legal provisions regulating the legality of transgender individuals, whereas Malaysia, within its two legal systems, firmly rejects legalizing the existence of transgender individuals. Concerning the procedural process, citizens of Indonesia and Malaysia desiring a change in their gender status are required to obtain prior approval from the court. Finally, both Indonesia and Malaysia lack legal instruments to provide protection and prevent discriminatory treatment against transgender groups.

References

Buku:

Pawestri, Apriliana. 2021. Politik Hukum Negara Terhadap Gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Surabaya: SCOPINDO MEDIA PUSTAKA.

Peter Mahmud Marzuki. 2010. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana.

Rilla Sovitriana. 2020. Kajian Gender dalam Tinjauan Psikologi. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Jurnal:

Andi Norman Nyila Amanda. (2018). “Tinjauan HAM terhadap Kelompok LGBT di Kawasan Asia Tenggara: (Studi Kasus: Indonesia – Thailand)”. Journal of International and Local Studies. Januari: 102.

Asia Pasific Transgender Network, SEED Malaysia. (2017). “Legal Gender Recognition in Malaysia: A Legal & Policy Review in the Context of Human Rights”. APTN: 37.

Budiyono. (2014). “Hubungan Negara dan Agama dalam Negara Pancasila”. Fiat Justisia Jurnal Ilmu Hukum. Volume 8 Nomor 3. Juli-September: 411.

Kosho, Philippa Philomena, Deassy Jacomina, Anthoneta Hehanussa, and Yonna Beatrix Salamor. (2021). “Perlindungan Hukum Bagi Transgender Sebagai Warga Binaan Pemasyarakatan”. Jurnal Ilmu Hukum. Volume 1 Nomor 6: 609–17.

Nasaruddin Umat. (2013). “Studi Hukum Perbandingan Sistem Ketatanegaraan Malaysia dan Indonesia”. Jurnal TAHKIM. Volume 9 Nomor 2. Desember: 113

Septira Putri Mulyana, Kristi Fosa Akwila, Lely Mahartina Khoiru Ummah, Febrina Triswati. (2019). “Analisa Waria atau Transgender Melakukan Operasi Ganti Kelamin dalam Perspektif Hukum Islam dan Hukum Positif”. Istinbath: Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam. Volume 18 Nomor 2. Desember: 272.

SUHAKAM. (2019). “Study on Discrimination Against Transgender Persons Based in Kuala Lumpur and Selangor (Right to Education, Employment, Healthcare, Housing and Dignity)”. Human Rights Commission of Malaysia: 108

Wan Amir Azlan Wan Haniff, Siti Marian Atan, Rahmawati Mohd Yusoff, Rosnani Mohd Salleh, Zulhazmi Yusof. (2021). “Transgender Rights in Accordance with Civil & Sharia Law: Malaysia and Asean Perspectives”. International Journal of Academic Research in Business & Social Sciences. Volume 11 Nomor 3. Maret: 1310

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945;

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

Konstitusi Federal Malaysia Tahun 1957

Pustaka Maya

(https://pssat.ugm.ac.id/id/perlindungan-hukum-transgender-di-indonesia-dan-thailand/, dipublikasikan pada tanggal 13 Februari 2018, diakses pada tanggal 5 September 2023 pukul 20.00)

Published
2024-02-14
How to Cite
Ikhsan, V., & Nugraheni, A. (2024). Tinjauan Terhadap Aturan Hukum Penggantian Status Jenis Kelamin di Kawasan Asia Tenggara (Studi Kasus Negara Indonesia dan Malaysia). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(6), 913-924. https://doi.org/10.5281/zenodo.10656998