Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah lemahnya proses pembelajaran. Proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila siswa memiliki motivasi dalam belajar. Guru harus membangkitkan motivasi belajar siswa. Guru masih menggunakan model pembelajaran yang tidak disesuaikan dengan karakteristik peserta didik yang membuat pembelajaran jadi kurang menarik dan peserta didik kurang bersemangat dalam belajar. Sehingga motivasi belajar peserta didik juga rendah. Oleh karena itu, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Make a Match terhadap motivasi dan hasil belajar siswa SD kelas IV. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design dengan menggunakan Posttest-Only control design. Sampel penelitian ini mengunakan teknik cluster random sampling dan didapat kelas IV A sebagai kelas eksperimen dan kelas IV B sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing kelas adalah 25 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dan tes. Menggunakan metode analisis statistik uji Manova. Berdasarkan hasil uji Manova menunjukan bahwa ada Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV di SDN Dukuh Menaggal 1/424 Surabaya.
Referensi
Artini, R. J., Adnyana, P., & Warpala, I. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match berbantuan Media Couple Card terhadap Materi Sistem Ekskresi pada Manusia Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Banjar. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 6(1), 33–43.
Fiantika, F. R. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Global Eksekutif Teknologi.
Fiantika, F. R., Kusmaharti, D., & Rusminati, S.
H. (2022). Deskripsi Penalaran Spasial Mahasiswa Calon Guru Bergaya Belajar Visual. Jurnal Magister Pendidikan Matematika (Jumadika), 4, 29–36.
Huda, M. (2019). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Pustaka Pelajar.
Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran Kooperatif.
University Press.
Kondolele, E., Goni, A., & Legi, M. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD Katolik 14 ST Paulus Manado. Jurnal Pendidikan Dasar, 3, 53.
Manizar, E. (2015). Peran Guru sebagai Motivator dalam Belajar. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 171–188.
jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/Tadrib/arti cle/view/1047
Mini, S., & Zohriah, A. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Make a Match Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Kependidikan Dasar, 7, 74.
Ningsih, S. K., Amaliyah, A., & Rini, C. P. (2018).Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Berajah Journal, 2(1), 44–48. https://doi.org/10.47353/bj.v2i1.48
Prayitno, S. H., Ladyawati, E., & Fiantika, F. R.
(2021). Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Dengan Model Pembelajaran Jucama Ditinjau Dari Gender. Jurnal Wahana Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Rusman. (2018). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru (2nd ed.). Rajawali Pers.
Santia, I., & Fiantika, F. R. (2017). Pengembangan BKS Berbasis MCK(Mathematical Content Knowledge) Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Matematika Siswa SMP. Jurnal Math Education Nusantara.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sumantri, M. S. (2015). Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. PT Raja Grafindo Persada.
Zhoga, E., & Fiantika, F. R. (2021). Gamelan Sebagai Media Discovery Learning Untuk Mengetahui Kemampuan Representasi Matematik Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia.
