MAKNA WISATA RELIGI MAQOM SYEKH QURO
Abstract
Keselamatan dan Kesehatan kerja merupakan salah satu faktor yang Ziarah kubur merupakan wisata religi, ziarah kubur merupakan tradisi yang berkembang di masyakarat Indonesia khususnya di Karawang ini. Permasalahan yang ditemukan yaitu banyaknya orang yang melakukan ziarah kubur ke makam Syekh Quro. Ritual ziarah kubur ini banyak dilakukan peziarah, bahkan pada hari besar dalam Islam, seperti Tahun Baru Islam dan kelahiran Nabi Muhamad SAW atau lebih dikenal dengan Muludan. Penelitian ini berjudul “Makna Wisata Religi Maqom Syekh Quro” yang memiliki tujuan untuk mengetahui motif peziarah mengunjung Maqom dan mengetahui makna diri serta pengalaman peziarah ketika mengunjungi Maqom Syekh Quro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologi dengan mencari tahu masalah dan fenomena yang terjadi berdasarkan pengalaman dari para informan yang dialami secara langsung. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kalangan masyarakat yang mengunjungi Maqom, dengan menggunakan metode purposive sampling diperoleh informan sebanyak 3 (tiga) orang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Fenomenologi dan Teori Interaksi Simbolik yang menjadi landasan peneliti dalam melakukan penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna diri para peziarah yaitu ingat akan kematian dan doa cepat dikabulkan. Persepsi dan sudut pandang para informan ialah motif ziarah yang dilakukannya karena mengikuti kata hati dan mendapatkan keberkahan. Selain itu pengalaman yang mereka dapat ialah ziarah banyak yang menyalahgunakan dan dapat menjadikan pribadi yang tidak sombong dan lupa diri.
References
Gerungan. 2010. Psikologi Sosial. Bandung : Refika Aditama.
Mulyana, Deddy. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif : Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Rakhmat, Jalaludin. 2011. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya