Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Sikap Peduli Lingkungan Terhadap Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Kelas X Man 4 Tasikmalaya
Abstract
Pembelajaran Biologi saat ini ditekankan pada peningkatan kemampuan literasi sains, karena dengan kemampuan literasi sains yang baik, peserta didik mampu tanggap dan peduli dengan keadaan alam serta berpikir kritis dan kreatif untuk merencakan pemecahan masalah yang ada di alam sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning dan sikap peduli lingkungan terhadap kemampuan literasi sains peserta didik kelas X MAN 4 Tasikmalaya secara parsial maupun simultan. Medote yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan penetapan lokasi secara sengaja. Data yang digunakan diperoleh melalui wawancara, observasi, dan penyebaran angket di lapangan, publikasi resmi dan literatur yang berkaitan dengan penelitian. Populasi yang diteliti adalah peserta didik Kelas X yang berjumlah 64 orang, dengan menggunakan teknik samping jenuh, hasil penyebaran kuesioner akan dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa secara parsial model pembelajaran PBL yang dilaksanakan secara efektif berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains peserta didik. Secara parsial sikap peduli lingkungan tidak berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains peserta didik. Secara simultan penerapan model pembelajaran PBL yang dilaksanakan secara efektif dan sikap peduli lingkungan berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains peserta didik, dengan kontribusi sebesar 32,8% sisanya sebesar 67,2% ditentukan variabel lain yang tidak diteliti, seperti budaya, lingkungan, sikap, dan lain-lain.
References
Aqil, D. I. 2018. Literasi Sains Sebagai Konsep Pembelajaran Buku Ajar Biologi di Sekolah. Wacana Didaktika, 5(02), 160–171. https://doi.org/10.31102/wacanadidaktika.5.02.160-171
Azhar, M. Djahir Basyir, Alfitri. 2015. Hubungan Pengetahuan dan Etika Lingkungan dengan Sikap dan Perilaku Menjaga Kelestarian Lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan. Vol. 13. No 1. 2015: 36-43.
Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Depdiknas. 2017. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Gibson, J. L. (2012). Organisasi, Perilaku, Struktur dan Proses Cetakan ke Tiga. Jakarta: Erlangga:
Hamalik. (2011). Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT Bumi Aksara.
Handayaningrat, S. (2013). Pengantar Studi IImu Administrasi dan Manajemen. Jakarta: Haji Masagung
Huda, M. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Ibrahim dan Syaodih. (2014). Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Ishartiwi (2012). Jurnal Pendidikan Khusus. Yogyakarta : FIP UNY.
Majid, Abdul. (2014). Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Interes Media.
Marwansyah. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Alfabeta
Munasya. (2018). Pembelajaran Literasi Sains untuk Anak-anak. http://munasya.com/pembelajaran-literasi-sains-untuk-anak-anak/.
Munawar, S., Heryanti, E., dan Miarsyah, M. 2019. Hubungan Pengetahuan Lingkungan Hidup dengan Kesadaran Lingkungan pada Siswa Sekolah Adiwiyata. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA. Vol 9 (1): 22-29.
Puwarti, Nyoman et all. (2018). Belajar dan Pembelajaran. Depok: Rajawali Pers
Rusman. (2014). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Professional Guru. Depok: PT.Rajagrasindo Persada.
Roestiyah (2011). Strategi Belajar Mengajar,Jakarta: Dikjen Dikti Depdikbud.
Sagala, S. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Slameto (2010). Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Jakarta: Rineka Cipta.