Pengaruh Teaching For Personal And Social Responsibility Model Dalam Pembelajaran Atletik Nomor Lari Estafet SMPN 1 Karwang Barat
Abstract
Model Teaching for Personal and Social Responsibility (TPSR) merupakan pendekatan instruksional yang berfokus pada pengembangan keterampilan sosial dan tanggung jawab pribadi. Dalam konteks lari estafet, siswa perlu belajar berkolaborasi dalam tim dan berkomunikasi secara efektif untuk mencapai hasil yang positif. Model ini membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan seperti kerja sama, komunikasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan dalam konteks tim olahraga. Dengan menerapkan model TPSR, siswa dapat merasa lebih termotivasi dan terlibat dalam pembelajaran lari estafet atletik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Teaching for Personal and Social Responsibility (TPSR) terhadap pembelajaran lari estafet atletik di SMPN 1 Karwang Barat. Model TPSR merupakan pendekatan instruksional yang menekankan pada pengembangan keterampilan sosial dan tanggung jawab pribadi. Melalui penerapan model ini, penelitian ini berupaya memahami bagaimana model TPSR dapat mempengaruhi pembelajaran lari estafet dan perkembangan siswa dalam konteks olahraga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, meliputi observasi partisipan, wawancara, dan analisis dokumen yang relevan. Peserta penelitian meliputi siswa dan guru/pelatih yang terlibat dalam pembelajaran lari estafet di SMPN 1 Karwang Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TPSR dalam pembelajaran lari estafet berpengaruh positif. Penerapan model TPSR juga meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran lari estafet. Dalam konteks lari estafet, siswa belajar untuk menghormati aturan, mengakui keberhasilan lawan, dan mengelola emosi mereka secara efektif selama kompetisi. Secara keseluruhan penelitian ini menyimpulkan bahwa model TPSR berpengaruh positif terhadap pembelajaran lari estafet atletik di SMPN 1 Karwang Barat. Model meningkatkan keterampilan sosial siswa, tanggung jawab pribadi, motivasi, dan pemahaman tentang etika olahraga. Penelitian ini memberikan wawasan dan rekomendasi bagi guru, pelatih, dan sekolah dalam mengimplementasikan model TPSR dalam pendidikan olahraga untuk meningkatkan pengalaman belajar holistik siswa.
References
Widodo, Dwi Cahyo. 2019. Filosofi Penjas 1, Kelompok Kompetensi C, Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Kemdikbud
Tedi Turnawan, 2017. Implementasi Model Teaching Personal And Social Responsibility (Tpsr) Hellison Untuk Meningkatkan Sikap Tanggung Jawab Pribadi Dan Sosial Siswa Pada Pembelajaran Bolavoli Universitas Pendidikan Indonesia
Juliantine, T. dkk. (2013). Model-model Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani,Bandung: CV. Bintang WarliArtika
Komarudin. (2013) Psikologi Olahraga Latihan Mental Dalam Olahraga Kompetitif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Tickona, T. (2012). Character Matters Persoalan Karakter bagaimana Membantu Anak Mengembangkan Penilaian yang Baik, Integritas dan Kebajikan Penting Lainnya Lebih dari 100 Strategi Jitu. Jakarta: Bumi Aksara.
Filiz, B., (2017). Applying the TPSR Model in Middle School Physical Education. Journal of Physical Education, Recreation & Dance, 88(4), 50-52
Juliantine, T & Ramdhani, U (2018). Pengembangan Tanggung Jawab Dan Perilaku Sosial Siswa Melalui Model TTSR Dalam Pendidikan Jasmani Jurnal Sosioteknologi Vol 17, No 3, Desember 2018
Slavin, R. E. (2012). Classroom applications of cooperative learning. In K. R. Harris, S. Graham, T. Urdan, A. G. Bus, S. Major, & H. L. Swanson (Eds.), APA educational psychology handbook, Vol. 3. Application to learning and teaching (pp. 359–378). American Psychological Association. https://doi.org/10.1037/13275-014.