Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah (Kurs), Dan Produk Domestik Bruto (Pdb) Terhadap Inflasi Di Indonesia Tahun 1980-2022
Abstract
Penelitian ini menganalisis dampak Jumlah Uang Beredar (JUB), Suku Bunga, Nilai Tukar Rupiah (KURS), dan Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap inflasi di Indonesia periode 1980-2022. Inflasi mempunyai dampak yang besar terhadap kehidupan masyarakat dan stabilitas perekonomian, tingkat inflasi yang stabil dan terkendali memberikan manfaat positif terhadap daya beli, investasi dan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder. Metode yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag (ARDL). ARDL dilakukan dengan menambahkan nilai variabel. Nilai variabel ini memiliki kemampuan untuk menunjukkan nilai variabel independen masa kini atau masa lalu. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa pada variabel Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap inflasi dimana model persamaan jangka pendek maupun jangka panjang menunjukkan pengaruh positif dan tidak signifikan. Pada variabel Suku Bunga (SB) terhadap inflasi dimana model persamaan jangka pendek dan jangka panjang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Pada variabel Nilai Tukar Rupiah (KURS) terhadap inflasi dimana model persamaan jangka pendek menunjukkan pengaruh positif dan tidak signifikan sedangkan model persamaan jangka panjang menunjukkan pengaruh positif dan signifikan. Kemudian variabel Produk Domestik Bruto (PDB) terhadap inflasi dimana model persamaan jangka pendek dan jangka panjang menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan.
References
Aji Gunawan, Zaytun, Rizqianti, Dewi, & Adiningsih. (2023). Analisis Pengaruh JUB, Kurs, Bi Rate, Dan Defisit Anggaran Terhadap Inflasi di Indonesia Tahun 2018-2022. 3, 222–237.
Alawiyah, T., Haryadi, & Amzar, Y. (2019). Pengaruh inflasi dan jumlah uang beredar terhadap nilai tukar rupiah dengan pendekatan model struktural VAR. E-Journal Perdagangan Industri Dan Moneter, Vol 7, No 1, 51–60.
Amaliyah, F., & Aryanto. (2022). Pengaruh Jumlah Uang Beredar dan Suku Bunga Terhadap Inflasi di Indonesia. Owner: Riset & Jurnal Akuntansi, Vol 6, No 2, 1342–1349.
Amhimmid, O., Yanto, H., & Setyadharma, A. (2021). The Effect of Interest Rates, Money Supply and Exchange Rate on Inflation in Indonesia and Libya. Business and Economic Analysis Journal, Vol 1, No 2, 104–121.
Aprileven, H. P. (2015). PENGARUH FAKTOR EKONOMI TERHADAP INFLASI YANG DIMEDIASI OLEH JUMLAH UANG BEREDAR. Economics Development Analysis Journal, Vol 4, No 1, 32–41.
Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2009). Basic Econometrics (A. E. Hilberth, Ed.; Fifth Edition). MCGraw-Hill.
Langi, T., Masinambow, V., & Siwu, H. (2014). ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA BI, JUMLAH UANG BEREDAR, DAN TINGKAT KURS TERHADAP TINGKAT INFLASI DI INDONESIA. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Vol 14, No 2, 44–58.
Ningsih, S., & Kristiyanti, L. (2018). ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR, SUKU BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP INFLASI DI INDONESIA PERIODE 2014-2016. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, Vol 20, No 2, 96–103.
Prayogi, A. (2022). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di Indonesia Menggunakan Metode OLS. Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan, Vol 1, No 2, 1–11.
Sukirno, S. (2010). Makroekonomi (Edisi: Ketiga). PT. Raja Grasindo Persada.
Widarjono, A. (2018). Ekonometrika Pengantar dan Aplikasi Disertai Panduan EViews (Edisi Kelima). UPP STIM YKPN.