Tren Orang Tua Menyekolahkan Anak Pra-Sekolah Dasar
Abstract
Pendidikan anak pada usia dini merupakan upaya fokus pada anak-anak berusia 0-6 tahun dengan tujuan mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan mereka secara penuh dan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang dan motivasi orang tua, serta mentipologikan pandangan orangtua dalam menyekolahkan anak di Pendidikan Anak Usia Dini. Banyak pro dan kontra dalam memasukkan anak usia dini ke sekolah jenjang PAUD. Orangtua yang pro berpendapat banyak manfaat yang didapatkan anak jika di sekolah, anak dapat bersosialisasi dengan teman-temannya, bisa belajar dengan bermain, bisa mandiri, dan dapat menstimulus aspek-aspek perkrembangan pada anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mana subjek penelitiannya adalah orangtua yang menyekolahkan anaknya di playgoup rumah bermain berjumlah 39 orang. Data penelitian dihimpun dengan cara observasi partisipan, wawancara terstruktur dan studi dokumentasi. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian diperoleh bahwa orangtua memiliki persepsi yang berbeda beda mengenai pendidikan anak diusia dini namun secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa persepsi orang tua sudah cukup baik.
References
Andini, R. (2013). Persepsi Orangtua terhadap Pendidikan Anak Usia Dini (Studi Yayasan Bina Insan Mandiri Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, Riau). Skripsi. Pekanbaru: Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Riau.
Anik Lestariningrum. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Vcd Terhadap Nilai-Nilai Agama Dan Moral Anak. PG PAUD Universitas Nusantara PGRI Kediri, 8.
Asfarina, Hamimi. 2014. Persepsi Orangtua terhadap Pendidikan Anak Usia Dini di PAUD Ceria Desa Sesela Kabupaten Lombok Barat. Skripsi (diterbitkan). Lombok : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah. FIP IKIP Mataram
Depkes RI. (2010). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Dewi, N. F. K. U. H. (2021). Persepsi Orang Tua Dalam Pembelajaran Calistung Anak Kelompok B Usia 5-6 Tahun Di TK Negeri Pembina Akhlaqul Karimah. Jurnal Ceria, 9(2).
Gallagher, S. (2022). What is phenomenology? In S. Gallagher, Phenomenology(pp. 1–10). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-031-11586-8_1
Iqba, Sajida. 2016. Perception Of Parents About Early Childhood Education. Journal of Social Sciences. 2: 46-48
Khasanah, N. N., Arifin, I., & Nurabadi, A. (2021). Analisis Faktor Orang Tua Menyekolahkan Anak pada Sekolah Dasar Berbasis Islam di Kota Malang. Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, Dan Pengelolaan Pendidikan, 1(6), 495–502. https://doi.org/10.17977/um065v1i62021p495-502
La Kahija, Y. F. (2017). Penelitian fenomenologis. Yogyakarta: Kanisius.
Maulidya Ulfah. (2019). Peningkatan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini Melalui Permainan Gelas Bocor. Al-Fitrah: Journal of Early Childhood Islamic Education, 2(2), 287–299
Marlisa, L. (2018). Tuntutan Calistung Pada Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(3), 25–38. https://doi.org/10.14421/jga.2016.13-03
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2018). Qualitative data analysis(Fourth Edition). Sage.
Moleong, L. J. (2010). Metode penelitian kualitaif. Rosda.
Nofianti, R. (2021). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Edu Publisher.
Nursyamsiah, Hasni, D. (2019). KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK ANAK USIA DINI Pendidikan Anak Usia Dini yang. Jurnal Ceria, 2(6), 286–294.
Pancaningrum, N. (2016). Pengenalan baca tulis bagi anak usia dini. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 3(2), 230–245.
Peter Fredriksson and Bjorn Ockert, “Is Early Learning Really More Productive? The Effect of School Starting Age on School and Labor Market Performance” (Germany: IN, 2005).
Raihana. (2018). Urgensi Sekolah PAUD untuk Tumbuh Kembang Anak Usia Dini. GENERASI EMAS: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 17–28. https://doi.org/10.25299/ge.2018.vol1(1).2251
Saputra, I., & Masykouri, A. (2011). Membangun sosial emosi anak di usia 2-4 tahun. Buku Seri Bacaan Orang Tua, 1–22.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif(ke-1). Alfabeta.Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D(ke-1). Alfabeta.
Sultana, Monira & Haque, Md. Shahabul. 2019. Parent's Perceptions on Preschool Education in China: An Analysis. Artikel The WCCES Chronicle.3:1.
Suyadi. (2010). Psikologi Belajar Anak Usia Dini. Yogyakarta : Pedagogia.
Sugiyono, S. (2010). Metode penelitian kuantitaif, Kkualitatif dan R & D. Alfabeta.
Susanti, S. E. (2021). Pembelajaran Anak Usia Dini dalam Kajian Neurosains. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 2(1), 53–60. https://doi.org/10.33650/trilogi.v2i1.2785
Tjora, A. (2018). Qualitative research as stepwise-deductive induction(1st ed.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9780203730072.