A Leadership Perspective: Analisis Gaya Kepemimpinan Retno Marsudi Berdasarkan Teori Kepemimpinan Dalam Konteks Multikultural Dan Multinasional Pada Saat Menangani Konflik Rohingya
Abstract
Perkembangan zaman telah mendorong masyarakat dari berbagai latar belakang untuk bermigrasi dan berinteraksi. Berdasarkan hal tersebut, akan menciptakan keragaman yang intens dalam masyarakat. Masyarakat multikultural, seperti yang dijelaskan oleh Fokin et al. (2016), ditandai dengan beragamnya masyarakat secara budaya. Dalam konteks ini, konflik menjadi salah satu dampak yang muncul. Menurut McSwine (2023), konflik adalah hasil dari interaksi yang disengaja antara dua pihak atau lebih dalam situasi kompetitif. Konflik tersebut, seringkali melibatkan kelompok individu yang berbeda. Sehingga akan menimbulkan masalah kompleks dalam konteks multikultural dan multinasional. Keberadaan pemimpin yang mampu mengelola konflik menjadi krusial dalam mencapai penyelesaian yang berkelanjutan. Penelitian ini mengambil fokus pada Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, sebagai pemimpin yang dapat mengatasi konflik multikultural dan multinasional. Salah satunya konflik Rohingya di Myanmar. Mengacu pada teori kepemimpinan, penelitian tersebut akan menganalisis gaya kepemimpinan Retno Marsudi dan nilai-nilai yang mendukungnya dalam mengelola situasi kompleks dan berbagai kepentingan.