Penggunaan Teknik Permainan Kartu Watak Dalam Pembelajaran Drama Pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Jatisari
Abstract
Speaking is a person's second language activity in language life after listening. With speaking skills, along with the ability to express thoughts, it is necessary to have optimism at first. To deepen or sharpen these skills, suggestions are needed that reach their achievement through the application of a supporting foundation of language skills. As well as speaking skills. One of them is in the role play or acting. Rarely do people do it just for free. Even if the drama is considered interesting, the results are good. In order to achieve his expertise, a method is needed that can foster the mentality of art in theatre. In carrying out a play, speaking skills tend to be handled in a variety of ways.
References
Anggita, N., Rasyid, H. R. E., & Aswadi, A. (2019). PENGARUH METODE ROLE PLAYING TERHADAP PEMBELAJARAN DRAMA. Cakrawala Indonesia, 4(2), 20–23.
Dim, H. (2011). Badingkrut: Di antara Tiga Jalan Teater. Jakarta: Direktorat Seni Pertunjukan, Dirjen Nilai Budaya, Seni dan Film, Kemenbudpar RI.
Hapsari, Yunita. 2011. Peningkatan Kemampuan Bermain Peran Menggunakan Teknik Jigsaw dan Media VCD Drama Pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 01 Kangkung Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Hardi, M. (2022, July 13). Diksi : Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Ciri-cirinya. Gramedia Literasi. (diakses pada tanggal 27 februari 2023)
Henry Guntur Tarigan. (1985). Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Angkasa.
Henry Guntur Tarigan. (1981). Berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa. Angkasa.
Hubenka, L. J., & Garcia, R. (1973). The Design of Drama: An Introduction. New York: David Company, Inc.
Mulyatiningsih, & Endang. (2011). Metode Penelitian Terapan bidang pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta. (Original work published 2011)
Muri, A. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Prenada Media.
Nasional, Departemen Pendidikan. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Novianti, Linda. 2012. Peningkatan Keterampilan Bermain Drama Melalui Teknik Pembelajaran Rotating Roles Pada Siswa Kelas VIII D SMPN 2 Sentolo Kulon Progo. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Nurgiyantoro, B. (2018). Penilaian Otentik dalam pembelajaran bahasa. Yogyakarta: UGM Press.
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. BPFE Yogyakarta.
Nurgiyantoro, B. (2017). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi. BPFE Yogyakarta.
Parasanti, Indah. 2012. Pembelajaran Drama dengan Pengunaan Teknik Permainan Teknik Permainan Kartu Watak Pada Siswa Kelas X Jurusan Pemasaran Di SMK Nusantara Legoso - Ciputat Tangerang. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Prof. Dr. Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta. (Original work published 2014)
Riyanto, Y. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Guru/ Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana.
Rosidi, A. (1988). Kapankah Kesusasteraan Indonesia Lahir. Jakarta: CV Haji Masagung.
Sandi, N. V. (2018). Penerapan Model Project Based Learning Melalui Pembelajaran Drama Dalam Mengembangkan Kreativitas Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Dan Kajian Seni, 3(1).
Sekarningsih, F., & Rohayani, H. (2006). Pendidikan Seni Tari dan Drama. Bandung: UPI Press.
Semi, M. A. (1983). Anatomi. Yogyakarta: Angkasa Raya.
Siadari, C. (2023, February 27). Pengertian Intonasi Menurut Para Ahli. Kumpulan Pengertian. (diakses pada tanggal 27 februari 2023)
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.
Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. (Original work published 2006)
Tjokroatmojo, dkk. (1985). Pendidikan Seni Drama (suatu pengantar). Surabaya: Usaha Nasional.
Wajdi, F. (2017). IMPLEMENTASI PROJECT BASED LEARNING (PBL) DAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN DRAMA INDONESIA. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 17(1), 86.
Zoest, A. V. (1991). Fiksi dan Nonfiksi dalam Kajian Semiotik. Jakarta: Intermasa