Perbandingan Eufemisme Dan Disfemisme Dalam Berita Olahraga Di Media Youtube Metro Tv Dan CNN Indonesia Sebagai Bahan Ajar Teks Narasi Tingkat SMP Kelas IX

  • Nuraini Wijayanti Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dewi Herlina Sugiarti Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Ferina Meliasanti Universitas Singaperbangsa Karawang
Keywords: Euphemism,, Dysphemism, and Types of Euphemism and Dysphemism

Abstract

This research is motivated by a lack of understanding of polite language style or what is called euphemism and impolite language called dysphemism in online media that can be accessed by many audiences, both parents and children who are still underage. Therefore, this study aims to make a comparison regarding the use of euphemisms and dysphemism on social media such as on YouTube, especially on YouTube METRO TV and CNN Indonesia by looking at the speeches that discuss the 2022 AFF Cup expressed by hosts and guest stars. By using the theory from Allan Keith & Burridge (in Saifullah, 2018: 78-82), namely on the types of euphemisms and dysphemisms, there are 12 types consisting of: new modelling, phonetic similarities, acronyms, abbreviations, word games, circumlocutions, hyperboles , hidden statements, substitutions, synecdoche, and loanwords.

The results of the study show that not all types of euphemisms and dysphemism exist on METRO TV and CNN Indonesia's YouTube media, so METRO TV's YouTube uses more types of euphemisms, namely there are 11 types of euphemisms and dysphemisms that are found to have new models, phonetic similarities, acronyms, abbreviations, puns, circumlocutions, hyperbole, hidden statements, metonymy, substitution, synecdoche, and loanwords. Compared to CNN Indonesia, only 9 types of euphemism and dysphemism were found, namely new modeling, phonetic similarity, abbreviation, circumlocution, hyperbole, hidden statement, substitution, and synecdoche. In addition, METRO TV uses more dysphemism than CNN Indonesia. This research can be used as teaching materials at the junior high school level, class IX.

References

Alimah, M. (2022). Analisis Teks Narasi Implementasi Strategi Mind Mapping Peserta Didik di Sekolah Dasar. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, Vol 4. No 4. 2022, 1-8.

Asmi, S. (2013). Pemakaian Disfemisme pada Wacana Lisan Indonesia LAWYERS CLUB dan Hubungannya dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. In F. K. Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah. Mataram.

Chaer, A. (2013). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia (Vols. ISBN 978-979-518-150-7). Jakarta: PT Asdi Mahasatya, Jakarta.

Charong, K. (2019). Perbandingan Kosa Kata Bahasa Indonesia dengan Bahasa Melayu Patani Dialek Jerang. Pekan Baru: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Islam Riau.

Dr. Mahdiansyah, M. (2017). Kelengkapan dan Kelayakan Buku Teks Kurikulum 2013 Serta Kebijakan Penumbuhan Minat Baca Siswa. In K. B. Pengayaan, & M. P. Dra. Lucia H. Winingsih (Ed.). Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbank, Kemdendikbud.: Puslitjakdikbud.

Fadely, M. (2017, Desember). Eufemisme dan Disfemisme pada Feature-Feature Karya Ruslan Ismail Mage. Sirok Bastra Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan, Vol 5. No 2. Edisi Desember 2017, 131-139.

Fadhilasari, I. (2021). Eufemisme dan Disfemisme dalam "Surat Terbuka kepada DPR-RI" Narasi TV: Tinjauan Semantik. Jurnal Bahasa dan Sastra, Vol 9, No 3, 2021, 202-213.

Fitria Hidayat, M. N. (Desember 2021). Model ADDIE (Analysis, Design, Depelopment, Implementation, Evaluation) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Inovasi Pendidikan Agama Islam, Vol 1, No 1, 1-10.

Ilmiawan. (2018). Pengembangan Buku Ajar Sejarah Berbasis Situs Sejarah Bima (Studi Khusus pada Siswa Kelas X MAN 2 Kota Bima). Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, Vol 2. No 3. 2018, 102-106.

Jayanti, R. R. (2019, Juni). Eufemisme dan Disfemisme pada Judul Berita Surat Kabar Harian Balik Papan Pos Periode April-Mei 2018. BASATAKA, Vol 2. No 1. , 77-86.

Kadir, I. S. (2022). Analisis Gaya Bahasa pda Novel Jadikan Aku Malaikat Kecil-mu Tuhan Karya Edelwis Almira. Pekan Baru: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Islam Riau Pekan Baru.

Lestari, S. (2021). Eufemisme dalam Editorial Surat Kabar Tribun Pekan Baru. Pekan Baru: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Islam Riau Pekan Baru.

Ritonga, A. (2019). Analisis Pemakaian Eufemisme dan Disfemisme dalam Sebuah Tayangan The Police. Medan: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universita Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.

Saad, S. (2021). Penggunaan Disfemisme dalam Komentar Akun Media Sosial Instagram @Makassar_Iinfo (Kajian Semantik). Makassar: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makassar.

Saifullah, A. R. (2018). Semantik dan Dinamika pergulatan Makna (Vols. ISBN 978-602-444-480-8). PT Bumi Aksara.

Published
2024-02-12
How to Cite
Wijayanti, N., Sugiarti, D., & Meliasanti, F. (2024). Perbandingan Eufemisme Dan Disfemisme Dalam Berita Olahraga Di Media Youtube Metro Tv Dan CNN Indonesia Sebagai Bahan Ajar Teks Narasi Tingkat SMP Kelas IX. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(3), 618-626. https://doi.org/10.5281/zenodo.10642645

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>