GAMBARAN WAKTU PULIH SADAR PADA PASIEN PASCA ANESTESI UMUM DENGAN DERAJAT HIPERTENSI 1 DI RUMAH SAKIT DJUANDA KUNINGAN JAWA BARAT
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit sistemik yang sering dijumpai di seluruh dunia. Proses pulih sadar dari anestesi umum menjadi proses yang harus diawasi secara serius. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran waktu pulih sadar pada pasien pasca anestesi umum dengan derajat hipertensi 1 di Rumah Sakit Djuanda Kuningan Jawa Barat. Metode : Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan yakni deskriptif observasional. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu rancangan survei dengan pendekatan cross sectional. Sebjek atau sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien pasca anestesi umum dengan derajat hipertensi 1 yang berjumlah 44 pasien. Penentuan subjek tersebut dilakukan dengan teknik Purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi aldrete score. Hasil : Hasil analisis penelitian menunjukan usia responden yang paling dominan yaitu lansia akhir (54,5%) dengan jenis kelamin perempuan (56,8%), status fisik ASA yang paling dominan yaitu ASA II (75,0%), lama operasi paling dominan yaitu operasi sedang (45,5%), jenis obat yang paling dominan yaitu sevofluran (56,8%), indeks masa tubuh (IMT) yang paling dominan yaitu gemuk (65,9%) dan waktu pulih sadar yang paling dominan yaitu cepat (86,4%)
References
Abineno, A. P., & Malinti, E. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tekanan Darah pada Orang Dewasa. Indonesian Journal of Nursing and Health Sciences, 3(1), 35–40. https://doi.org/10.37287/ijnhs.v3i1.973
Aprisuandani, S., Kurniawan, B., Harahap, S., & Sulistiawati, A. C. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Ukuran Telapak Kaki Pada Anak Usia 11-12 Tahun. Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis, 10(2), 116–121. https://doi.org/10.30743/jkin.v10i2.141
Arvianto, Oktaliansah, E., & Surahman, E. (2017). Perbandingan antara Sevofluran dan Propofol Menggunakan Total Intravenous Anesthesia Target Controlled Infusion terhadap Waktu Pulih Sadar dan Pemulangan Pasien pada Ekstirpasi Fibroadenoma Payudara. Jurnal Anestesi Perioperatif, 5(1), 47–54. https://doi.org/10.15851/jap.v5n1.1002
Dinata, D. A., Fuadi, I., & Redjeki, I. S. (2015). Waktu Pulih Sadar pada Pasien Pediatrik yang Menjalani Anestesi Umum di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. Jurnal Anestesi Perioperatif, 3(2), 100–109. https://doi.org/10.15851/jap.v3n2.576
Handayani Idrus, H., & Fattah, N. (2020). Effect of Manila Palm Extract (Achras Zapota L) on mRNA Gene Expression High Motility Group Box 1 (Hmgb1) and Solubel Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) in Mice Infected with Salmonella Typhi. View project Obesity View project. https://www.researchgate.net/publication/345559063
Hidayah, E. S., Khalidi, M. R., & Nugroho, H. (2021). Perbandingan Insiden Shivering Pasca Operasi dengan Anestesi Umum dan Anestesi Spinal di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(4), 525–530. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i4.447
Husen, F., & Basuki, R. (2022). Karakteristik, Profil Dan Diganosa Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rsu Aghisna Sidareja Kabupaten Cilacap. Jurnal Bina Cipta Husada, XVIII(2), 59–73.
Isngadi, Septica, R. I., & Chandra, S. (2019). Tatalaksana Anestesi pada Operasi Obstetri dengan Covid-19 Anesthesia Management for obstetric surgery with COVID-19 infected. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 2019, 35–46.
Limawan, M. A., Ramila, H. N., Bisri, D. Y., Anestesiologi, D., Intensif, T., Kedokteran, F., & Hasan, U. P. (2022). Manejemen Anestesi pada Pasien G1P0A0 33-34 Minggu Kontraksi Prematur dengan Penyakit Jantung Kongenital Asimtomatik E . c VSD , Decompensasio Cordis Fc II , Hipertensi Pulmonal dan Skoliosis Thorakalis : Laporan Kasus Anesthesia Management in G1P0A0 33 –. 5(1), 9–18.
Musakkar, & D. T. (2018). Promosi Kesehatan: penyebab terjadinya hipertensi (Dr.Sheldon G & Dr.Sheps (eds.)). INTISARI.
Nita, Y., & Oktavia, D. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Pasien Hipertensi Di Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 90–97.
Permatasari, E., C. Lalenoh, D., & Rahardjo, S. (2017). Pulih Sadar Pascaanestesi yang Tertunda. Jurnal Neuroanestesi Indonesia, 6(3), 187–194. https://doi.org/10.24244/jni.vol6i3.48
Priatma Mamuasa, P., Ketut Mendri, N., & Ermawan, B. (2018). Hubungan Derajat Hipertensi Dengan Pemanjangan Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca Anestesi Umum Di Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Caring : Jurnal Keperawatan, 7(2), 73–78. https://doi.org/10.29238/caring.v7i2.358
Sommeng, F. (2019). Hubungan Status Fisik Pra Anestesi Umum dengan Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca Operasi Mastektomi di RS Ibnu Sina Februari - Maret 2017. UMI Medical Journal, 3(1), 47–58. https://doi.org/10.33096/umj.v3i1.34
Suandika, M. (2022). Hubungan Lanjut Usia Dengan Percepatan Pulih Sadar Pasien General Anestesi Di Rsup Prof.Dr. Rd Kandou Manado. 3(7), 6931–6938.
Suprayitno, E., & Huzaimah, N. (2020). Pendampingan Lansia Dalam Pencegahan Komplikasi Hipertensi. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), 518. https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i1.3001
Thenuwara, K. N., Yoshimura, T., Nakata, Y., & Dexter, F. (2018). Time to recovery after general anesthesia at hospitals with and without a phase I post-anesthesia care unit: a historical cohort study. Canadian Journal of Anesthesia, 65(12), 1296–1302. https://doi.org/10.1007/s12630-018-1220-1
Ulang, H., & Suara, T. (2022). DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf13nk104 Intervensi Keperawatan Terhadap Waktu Pulih Sadar pada Pasien Post Operasi: 13(4), 35–38.