Realitas Sosial Dalam Kumpulan Cerpen Arum Manis Karya Teguh Affandi Serta Rekomendasi Sebagai Materi Ajar Di SMA (Kajian Sosiologi Sastra)

  • Ayis Sukmawati Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas sosial yang terdapat dalam kumpulan cerpen Arum Manis karya Teguh Affandi yang dikaji dengan menggunakan teori Geoge Ritzer yaitu berupa realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan realitas sosial objektif dan realitas sosial subjektif dalam lima cerpen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 aspek dalam kelima cerpen. Setiap cerpen mengkaji realitas sosial yang obyektif dan subyektif. Cerpen yang diteliti antara lain “Dinding Apartemen yang Berbicara”, “Aroma Dapur Tetangga”, “Yarasia”, “Jemini dan Tuan Busu Klarten”, dan “Pohon Pu Tao Tua”. Pada kelima cerpen tersebut terdapat tujuan realitas sosial yaitu interaksi sosial mengenai tokoh I yang berinteraksi dengan tokoh Seruni tentang perannya sebagai seorang ibu, terdapat interaksi sosial yang terjadi ketika tokoh Denayu berinteraksi dengan Bu Nurdiasih tentang menu masakan, interaksi sosial antara tokoh Yarasia dengan tokoh Kunita yang meminta bantuan dalam menitipkan anaknya, terdapat interaksi sosial yang terjadi dengan tokoh Jemini yang meminta izin menikah kepada majikannya, dan interaksi sosial antara tokoh Boneo dan Harmunik yang membahas tentang status Boneo yang belum pernah menikah. Aspek status sosial terdapat pada tokoh Aku yang berstatus sebagai perempuan single parent dan berperan sebagai wanita karier, terdapat status sosial mengenai pendidikan pada tokoh Denayu yang menempuh pendidikan hingga magister dan suaminya yang berprofesi sebagai dosen, terdapat status sosial pada tokoh Yarasia sebagai wanita terpelajar dan berstatus sosial menengah atas memilih untuk tidak menikah, terdapat status sosial pada tokoh Jemini yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga. Aspek ekonomi, tokoh Denayu dan Mastur mempunyai kehidupan yang selalu tercukupi walaupun tinggal di rumah kontrakan, tokoh I dan Seruni mempunyai kehidupan yang mewah sehingga sama-sama tinggal di apartemen, kehidupan Jemini setelah menikah jauh lebih banyak. sulit karena dia masih terus bekerja sebagai asisten rumah tangga. . Selain itu, realitas sosial subjektifnya adalah adanya status sosial pada tokoh Yarasia yang memilih untuk tidak menikah sehingga dianggap berbeda oleh tetangganya. Aspek ekonomi dari tokoh Jemini adalah ia siap menikah, namun mempunyai permasalahan ekonomi yang terbatas. Aspek budaya terdapat pada keluarga Boneo yang mempunyai kepercayaan terhadap pohon pu tao yang berarti banyak keturunan jika Boneo menikah.

References

Aminuddin. (2014). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.

Damono, S. D. (1978). Sosiologi sastra: Sebuah pengantar ringkas. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Djojosuroto, Kinayati. (2006). Analisis Teks Sastra dan Pengajarannya

Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pusta Pelajar.

Hayati, N. (2018) Kajian Nilai-Nilai Moral pada Kumpulan Cerpen Nyanyian Cinta sebagai Usulan Bahan Ajar di SMA kelas XI. (Tinjauan Pendekatan Pragmatik). (Skripsi Sarjana, Universitas Singaperbangsa Karawang).

Ikbar, A.. (2019) Realitas Sosial Masyarakat Bugis dalam Kumpulan Cerpen Sawerigading Datang Dari Laut karya Faisal Oddang (Kajian Strukturalisme Genetik). Prosiding Senasbasa , 3 (2), 158-161.

Krismawati, S. (2021). Realitas Sosial pada Masa Pandemi dalam Cerpen Atai Balak dan Rencana Lebaran Korona. Indonesian Language Education and Literatur, 6 (2), 336-350.

Luxemburg, Jan van; Weststeij, Willem G; Hartoko, Dick; Bal, Mieke. (1992). Pengantar Ilmu Sastra. Gramedia Pustaka Utama.

Mahmut, K. (2021). Pengembangan Materi Ajar Bahasa Indonesia kelas X SMAN 4 Luwu Utara Berbasis Flipbook Maker. (Skripsi Sarjana, Universitas Muhammadiyah Makassar).

Maria, H.D (2022). Analisis Aspek Kepribadian Tokoh Latin dan Zaliman daalam novel Cadl karya Triskaidekaman dan Pemanfaatannya sebagai bahan ajar siswa tingkat SMA tinjauan: Psikologi Sastra (Skripsi, Universitas Singaperbangsa Karawang)

Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muri, Y. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta. Kencana.

Nugraha, D. (2021). Pembelajaran Sastra di Sekolah: Sebelum, Selama, dan Sesudah Pandemi. Jurnal Ilmiah Didaktika. 22 (1), 37-62.

Nurgiyanto, B. (2015). Teori Pengkajian Fiksi. Cetakan IX Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Praheswara, F. (2019) Analisis Nilai-Nilai Budaya dalam Kumpulan Cerpen Pilihan Kompas tahun 2027 serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Teks Sastra Tingkat SMA (Tinjauan Sosiologi Sastra). (Skripsi Sarjana, Universitas Singaperbangsa Karawang).

Prastiwi, N. D. P., & Ahmadi, A. (2022). Kepribadian Tokoh Aini Dalam Novel Orang Orang Biasa Karya Andrea Hirata. Jurnal Bapala, 9(9), 1-10.

Putri, Dana Savana. Realitas Sosial dalam Novel Isinga karya Dorothea Rosa Herliany. Universitas Negeri Surabaya.

Putri, Mega Prayitna. Realitas Sosial dalam Novel Kelomang karya karya Qizink La Aziva Kajian Realisme Sosialis Georg Lukacs). Universitas Negeri Surabaya. 1-11

Riama, (2020). Pembelajaran Sastra Bahasa Indonesia di Sekolah. Universitas Dharmawangsa. 14 (3), 418-427

Ristianti, Sarah. (2021). Kritik Sosial dalam Kumpulan Cerpen Situasi yang Tak Menyenangkan karya R Abdul Azis dan Penerapannya sebagai Materi Ajar Telaah Cerpen di SMA Kelas XI. (Skripsi Sarjana, Universitas Singaperbangsa Karawang)

Rosdiani, S. (2021) Analisis Realitas Sosial dalam Novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo. (Skripsi Sarjana, Universitas Singaperbangsa Karawang).

Soerjono S. (1997). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT RajaGrafindo Persa

Sufanti, M. et al. (2018). Pemilihan Cerita Pendek sebagai Materi Ajar Pembelajaran Sastra oleh Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA di Surakarta. Jurnal Penelitian Humaniora, 9 (1), 10-19.

Sulaeman, A. dan Goziyah. (2019). Metodologi Penelitian Bahasa dan Sastra Kuantitatif, Kualitatif, Etnografi. Jakarta Timur. Penerbit Edu Pustaka Jakarta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: AlfaAlfabet

Sumarjo, J. dan Saini. (1939). Apresiasi Kesusastraan. Gramedia Pustaka Utama.

Trinarti, A.M. (2021). Masalah Sosial dalam Kumpulan Cerpen Mereka Bilang, Saya Monyet! Karya Djenar Maesa Ayu (Kajian Sosiologi Sastra dan Pilar Pendidikan Karakter). Skripsi Sarjana, Universitas Nusantara PGRI Kediri.

Wellek, R. (2014). Teori Kesusastraan. Gramedia Pustaka Utama.

Published
2024-04-30
How to Cite
Sukmawati, A. (2024). Realitas Sosial Dalam Kumpulan Cerpen Arum Manis Karya Teguh Affandi Serta Rekomendasi Sebagai Materi Ajar Di SMA (Kajian Sosiologi Sastra). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(7), 261-274. Retrieved from https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/9081