Nomophobia Pada Mahasiswa Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau

  • Nur Azizah Universitas Riau
  • Muhammad Ihsan Universitas Riau

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena nomophobia pada mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, serta menganalisis faktor penyebab dan dampak sosial-ekonominya. Nomophobia merujuk pada ketergantungan atau kecemasan berlebihan terhadap ponsel dan akses media sosial. Penelitian ini menggunakan teori hiperrealitas dari Jean Baudrillard untuk menganalisis bagaimana dunia virtual yang diciptakan oleh teknologi dan media sosial menggantikan atau mengaburkan batas antara kenyataan dan simulasi bagi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi dengan desain deskriptif, serta teknik purposive sampling dalam pengambilan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab nomophobia pada mahasiswa terdiri dari faktor internal (kontrol diri rendah, sifat sensation seeking, dan self-esteem rendah), faktor situasional (mengurangi stres, mencari hiburan atau kenyamanan, mengatasi kebosanan, pengaliahan perhatian dan mengatasi kesepian), faktor sosial (kebiasaan merespons cepat, ketergantungan komunikasi menggunakan smartphone, ketergantungan media, dan ketakutan ketinggalan informasi), serta faktor eksternal (pengaruh iklan, penggunaan AI, dan konten digital). Dampak sosial yang ditemukan antara lain gangguan terhadap interaksi langsung dan aktivitas akademik, sementara dampak ekonomi mencakup ketergantungan pada hiburan digital dan pengeluaran kuota yang tinggi.

Published
2025-09-01
How to Cite
Azizah, N., & Ihsan, M. (2025). Nomophobia Pada Mahasiswa Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 11(9.D), 284-290. Retrieved from http://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/12900