Teologi Jurnalistik: Integrasi Perspektif Alkitabiah Dan Praktik Jurnalistik Kontemporer

Abstract

Teologi Jurnalistik adalah bidang interdisipliner yang tergolong baru dan unik dimana berfokus pada penggabungan teologi dan jurnalistik. Penelitian baru ini berusaha untuk meletakkan dasar teologi dalam karya jurnalistik, menilai bagaimana perspektif biblis menginformasikan dan mengubah praktik jurnalisme kontemporer. Studi ini dimulai dengan menerapkan kerangka kerja untuk pengembangan Teologi Jurnalistik dalam ekosistem media, di mana sering kali terdapat banyak konflik etis dan moral.

Dengan menggunakan kerangka acuan Lukas 1:1-4 dan ungkapan Abraham Kuyper tentang 'kedaulatan bidang' dan tentang pandangan dunia kekristenan dalam jurnalisme, penelitian ini diharapkan mampu menggambarkan pengayaan timbal balik antara teologi dan jurnalistik. Analisis ini mengungkapkan beberapa prinsip teologis yang relevan terkait dengan jurnalisme, termasuk: penyampaian kebenaran ilahi, nilai inheren kemanusiaan, suara nabi sebagai kewajiban jurnalis, dan narasi penebusan dibandingkan mengejar sensasi semata. Penggabungan prinsip-prinsip ini dengan praktik jurnalistik memberikan panduan komprehensif bagi jurnalis yang beriman dalam menciptakan dan menyebarluaskan informasi yang konsisten dengan harapan profesional dan pengabdian religius.

Sangat dharapkan penelitian ini bisa memberi sumbangsih positif dalam pengembangan ilmu teologi dan jurnalistik, dimana pendekatan teologis bisa berfungsi sebagai penyeimbang perspektif sekuler dalam studi jurnalistik.