Dampak Pengembangan Daya Tarik Wisata Edukasi Dalam Peningkatan Pengunjung Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan

  • B. Syarifuddin Latif Universitas Nasional
  • Maya Amelia Universitas Nasional

Abstract

The Betawi tribe is an ethnic group in Indonesia whose residents generally occupy the DKI Jakarta area. DKI Jakarta has a cultural tourism destination that is famous for its unique Betawi culture, namely, Setu Babakan Betawi Cultural Village. The Setu Babakan Betawi Cultural Village has a variety of tourist attractions that can become an educational tourist destination by traveling while learning about Betawi culture. In addition, it is expected to have an impact on the development of educational tourism that should be preserved from the uniqueness of Betawi culture to visitors, especially students, as a form of educative cultural preservation in Setu Babakan Betawi Cultural Village. The purpose of this study is to evaluate the impact of developing an educational tourist attraction which is expected to increase visitors, especially students and students. Thus, students can recognize the educational uniqueness of Betawi culture, and can preserve Betawi culture in a sustainable manner now and in the future. The research method used is descriptive qualitative research method. The data taken is primary data using primary data collection techniques such as observation, interviews, and documentation conducted with the manager of the tourist destination of Setu Babakan Betawi Cultural Village.

References

Anindita. (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.

Cut Medika Zellatifanny, B. M. (2018). TIPE PENELITIAN DESKRIPSI DALAM ILMU KOMUNIKASI . Diakom : Jurnal Media Dan Komunikasi.

Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Darmuki, A., Ahmad Hariyadi, Nur Alfin Hidayati. (2019). Developing Beach Ball Group Investigations Cooperative. International Conferences Seword Fresh.

Elza Nova Rizaly, A. D. (2021). Persepsi Guru dan Dosen Tentang Homestay Dalam Melakukan Kegiatan Wisata Edukasi Sekolah. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Bidang Pariwisata.

Faikar Adam Wiradipoetra, E. B. (2016). Analisis Persepsi Wisatawan Mengenai Penurunan Kualitas Daya Tarik Wisata Terhadap Minat Berkunjung. Jurnal Pariwisata.

Gagih Pradini, B. S. (2022). Analisis Dampak Ekonomi Kegiatan Pariwisata di Perkampunngan Budaya Betawi Setu Babakan Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Indonesia.

Latif, B. S. (2019). ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA PESISIR : Studi pada Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Pangandaran. Jurnal Ilmu dan Budaya.

Moleong. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pitana, I. G. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Pradana, G. Y. (2019). Sosiologi Pariwisata. Denpasar: STPBI PRESS.

Prastiwi, S. (2016). MANAJEMEN STRATEGI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN. Publika.

Raodatul Jannah, B. G. (2021). Promosi Dan Pemasaran Dalam Pengembangan Taman Wisata Edukasi Jabal Rahmah Desa Jango Kecamatan Janapria. Pengabdian Magister Pendidikan IPA.

Ritchie, B. W. (1998). Managing Educational Tourism. Bristol: Channel View Publication.

Srikalimah. (2021). Model Pengembangan Kampung Tahu Menjadi Kawasan Wisata Edukasi. Pekalongan: Nasya Expanding Management.

Sutisna, Indra. 2015. "Sekilas Perkampungan Budaya Betawi", http://www.setubabakanbetawi.com/article/english-sekilas-perkampungan-budaya-betawi/, diakses pada 19 Oktober 2022.

Sugiama, A. (2011). Ecotourism : Pengembangan Pariwisata Berbasis Konservasi Alam . Bandung: Guardaya Intimarta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Umar, H. (2009). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajawali Persada.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009. Tentang Kepariwisataan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010. Tentang Cagar Budaya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2007. Tentang Pelestarian Budaya.

Utama, I. G. (2014). Pengantar Industri Pariwisata. Yogyakarta: Deepublish.

Yeoti, O. A. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.

Published
2022-11-23
How to Cite
Latif, B. S., & Amelia, M. (2022). Dampak Pengembangan Daya Tarik Wisata Edukasi Dalam Peningkatan Pengunjung Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(22), 461-471. https://doi.org/10.5281/zenodo.7350283