Implementasi Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Pencegahan Stunting Terintegrasi di Kabupaten Tangerang (Studi Kasus Puskesmas Rajeg)

  • Muhammad Riki Khaerudin Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang
  • Lina Wati Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang
  • Muhammad Ibrahim Rantau Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang
Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Pencegahan Stunting, Terintegrasi

Abstrak

Penelitian ini menganalisis implementasi Peraturan Bupati Nomor 16 Tahun 2020 di Puskesmas Rajeg, Kabupaten Tangerang, terkait pencegahan stunting. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi implementasi Peraturan Bupati No. 16 Tahun 2020 Tentang Pencengahan Stunting Terintegrasi Di Kabupaten Tangerang, serta hambatan dan solusi dalam upaya penanggulangan stunting di Kecamatan Rajeg. Dengan pendekatan kualitatif dan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi, penelitian ini mengungkapkan bahwa Kecamatan Rajeg menghadapi masalah angka stunting yang tinggi. Implementasi kebijakan ini menghadapi tantangan dalam bentuk kesadaran masyarakat yang rendah tentang pencegahan stunting dan kurangnya koordinasi antara pelaku kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan perlunya peningkatan edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting, dengan memanfaatkan berbagai saluran komunikasi yang tersedia. Selain itu, diperlukan koordinasi yang lebih baik antara instansi terkait melalui pertemuan rutin dan kolaborasi dalam pelaksanaan kebijakan. Penelitian ini memberikan panduan bagi pengambil kebijakan dan praktisi dalam mengatasi stunting dengan pendekatan terpadu di tingkat Kecamatan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan implementasi Peraturan Bupati No. 16 Tahun 2020 tentang Pencegahan Stunting dapat berjalan lebih efektif, mendorong penurunan angka stunting, dan meningkatkan kesehatan serta perkembangan generasi muda di wilayah tersebut. Kesadaran, edukasi, dan koordinasi yang ditingkatkan diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak, mengurangi risiko stunting, dan membentuk masa depan yang lebih baik

Referensi

Anugrah, T. Z. (2022). Implementasi peraturan daerah nomor 7 Tahun 2002 dalam rangka pembinaan pengelola perparkiran Di kota medan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIMAWA), 1(2), 1–10. http://publikasiilmiah.umsu.ac.id/index.php/jim/article/view/1141/1027

Bappenas. 2021. Perpres Percepatan Penurunan Stunting untuk Perbaikan Gizi Indonesia.https://www.bappenas.go.id/.https://www.bappenas.go.id/berita/perprespercepatan- penurunan-stunting untukperbaikan-gizi-indonesia-2oPyg (16 February 2022)

December 2021).

Eliadi, D. (2021). Implementasi Program Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Prss) Di Kota Tangerang. Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik Dan Hummanioramaniora, 5(2), 181. https://doi.org/10.31604/jim.v5i2.2021.181-191

Fazhira, E. (2021). Implementasi kebijakan penurunan stunting di kabupaten kampar.

Goleman et al., 2019. (2019). Pengertian Administrasi. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1–9. http://repository.unpas.ac.id/9946/4/BAB II acul.pdf

Kabarbanten.com. 2021. 10 Desa di Kabupaten Tangerang Angka Stunting Masih Tinggi. Kabarbanten.com. https://kabarbanten.com/10-desa-dikabupaten-tangerang-angka- stunting-masihtinggi/ (22 October 2021).

Liem, Silva, Hana Panggabean, dan Rustono Marta Farady. 2019. Persepsi Sosial Tentang Stunting Di Kabupaten Tangerang. Jurnal Ekologi Kesehatan 18(1).

N Poskota. 2021. Duh, 4.780 Balita di Kabupaten Tangerang Alami Stunting, Penyebabnya Mengejutkan. https://poskota.co.id/. https://poskota.co.id/2021/11/24/duh-4780- balita- di-kabupaten-tangerang-alamistunting penyebabnyamengejutkan?halaman=1(7

NARBUKO, Cholid; ACHMADI, Abu. Metodologi Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 2013), Cet. Ke-XIII, h, 70.

Saaadatuddaraen. 2021. Balita Kabupaten Tangerang 8.5 Persen Alami Stunting. https://rri.co.id/. https://rri.co.id/humaniora/kesehatan/989389 /balita-kabupaten- tangerang-8-5-persenalami-stunting (31 October 2021)

Sangadji, A. M. (2021). Hubungan Perilaku Dan Pengetahuan Ibu Dalam Penerapan Phbs Dengan Kejadian Stuntingpada Balita Usia 3-5 Tahun Di. Stikespanakkukang.Ac.Id.

Siallagan, Dorsinta, Desi Rusiana, dan Ela Susilawati. 2021. Determinan Stunting pada Balita Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Tangerang Tahun 2020. Indonesian Journal of Midwifery (IJM) 4(1).

Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kualitatif. Ke27. Bandung: Alfabeta.

Suparyanto dan Rosad (2015. (2020a). Administrasi Publik, Suparyanto dan Rosad (2015). Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3), 248–253.

Sutraningsih, W., Marlindawani, J., & Silitonga, E. (2021). Implementasi Strategi Pelaksanaan Pencegahan Stunting di Kabupaten Aceh Singkil Tahun 2019 (The Implementation of Stunting Prevention Strategy in Aceh Singkil District by 2019). Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(1), 49–68. http://www.jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/1390

Wahab dalam Webster. (2008). Konsep Implementasi Kebijakan Dalam Kamus Besar Webster. 12–33.

Dokumen:

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 42 Tahun 2013 Tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi

Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting

Peraturan Bupati No. 16 Tahun 2020 Tentang Percepatan Pencegahan Stunting Terintegrasi Di Kabupaten Tangerang

Diterbitkan
2024-01-20

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##