Penguatan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum Sekolah Sebagai Strategi Upaya Pencegahan Korupsi

  • Nita Amelya Universitas Pamulang
  • Majid Dany Universitas Pamulang
  • Dela Rahayu Universitas Pamulang
  • Mira Helmina Universitas Pamulang
  • Ratu Fadia Zahra Universitas Pamulang

Abstrak

Korupsi telah menjadi masalah serius yang menghambat pembangunan sosial dan ekonomi di banyak negara di seluruh dunia. Sebagai upaya pencegahan yang proaktif, pendidikan karakter telah diakui sebagai salah satu strategi yang efektif untuk mengurangi potensi korupsi dalam masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi implementasi dan dampak penguatan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah sebagai sarana pencegahan korupsi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi pustaka (library search), di mana data diperoleh melalui pencarian dan sintesis informasi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, dan penelitian yang telah ada sebelumnya. Data dikumpulkan dari lingkungan atau konteks alamiah, dan peran peneliti sangat penting sebagai alat untuk memahami fenomena yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah dapat berdampak positif pada kesadaran moral dan etika siswa. Selain itu, ada indikasi bahwa siswa yang mendapatkan pendidikan karakter yang kuat memiliki tingkat keterlibatan dalam perilaku koruptif yang lebih rendah. Namun, ada tantangan dalam implementasi yang berkaitan dengan pemahaman, pelatihan pendidik, dan integrasi kurikulum karakter dalam pembelajaran sehari-hari. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penguatan nilai-nilai pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah memiliki potensi besar sebagai strategi pencegahan korupsi yang efektif, namun diperlukan dukungan yang lebih besar dalam bentuk pelatihan pendidik dan perbaikan kurikulum untuk mencapai hasil yang optimal.

Referensi

A, Doni Koesoema, (2007). Pendidikan Karakter: Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.
Dharma Kesuma, (2015). Pendidikan Karakter; Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Shariati, Ali, (1996). Tugas Cendekiawan Muslim. (Terjemahan M. Amien Rasi). Jakarta: Srigunting.
Sufyan Tsauri, (2015). Pendidikan Karakter Peluang Membangun Karakter Bangsa. Jember: IAIN Jember Press Jember.
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Sukatin, Al-Faruq, & M. Shoffa Saifillah (2021), Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Tim Pakar Yayasan Jati Diri Bangsa, (2011). Pendidikan Karakter di Sekolah “dari Gagasan ke Tindakan”, Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sudrajat, A. (2011). Mengapa pendidikan karakter?. Jurnal Pendidikan Karakter, 1(1).
Muchtar, D., & Suryani, A. (2019). Pendidikan karakter menurut kemendikbud. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 3(2), 50-57.
Website
G. L. B. Bondan, (2019). Tindak Pidana Korupsi Dan Komisi Pemberantasan Korupsi. www.kpk.go.id.
Yandri A, (2022.) Pendidikan Karakter: Peranan Dalam Menciptakan Peserta Didik yang Berkualitas. gurudikdas.kemdikbud.go.id.
Diterbitkan
2023-09-30