Upaya Meminimalkan Miskonsepsi dalam Memahami Fisika melalui Implementasi Tes Pilihan Benar-Salah Terintegrasi Interview Pada Peserta Didik Kelas X MA Negeri 1 Sanana Kabupaten Kepulauan Sula
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Research), yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tindakan dilakukan untuk meminimalkan miskonsepsi siswa dalam fisika melalui implementasi tes pilihan benar-salah terintegrasi interview yang dilaksanakan dalam dua siklus.
Penelitian dilaksanakan di MA Negeri 1 Sanana Kepulayan Sula kelas X. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa kelas X MA Negeri 1 Sanana Kabupaten Kepulawan Sula terhadap konsep dasar fisika dan untuk mendeskripsikan implementasi tes pilihan benar-salah terintegrasi interview dalam meminimalkan miskonsepsi siswa terhadap konsep dasar fisika. Hasil analisis deskriptif dikelompokkan ke dalam kategori rendah (tidak memahami), kategori sedang (miskonsepsi), dan kategori tinggi (memahami), dengan mengacu pada tabel distribusi frekuensi. Pengambilan data penelitian tentang miskonsepsi siswa diperoleh melalui implementasi tes pilihan benar-salah terintegrasi interview dan data tentang situasi pembelajaran diperoleh melalui lembar observasi keterlaksanaan prosedur pembelajaran.
Dari hasil penelitian ini diperoleh data bahwa, tingkat pemahaman konsep dasar fisika pada siswa kelas X MA Negeri 1 Sanana Kabupaten Kepulawan Sula meningkat menjadi 53,12 %. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi tes benar-salah terintegrasi interview dapat meminimalkan miskonsepsi dalam fisika pada siswa kelas X MA Negeri 1 Sanana Kabupaten Kepulawan Sula.
References
Arikunto S, 2009, Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Haryanto. 2020, Evaluasi Pembelajaran
(Konsep dan Manajemen). UNY
Press. Yogyakarta
Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ngalim Purwanto. 2000. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito
Sagala Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sarlina. (2015). Miskonsepsi Siswa Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat Siswa Kelas X5 SMA Negeri 11 Makassar. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 3 (3). (DOI: https://doi.org/10.24252/mapan.2015v3n2a5).
Sudjana, 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Parisipatif. Bandung: Falah Production
Sujiono, Eko Hadi dan Muris (2005), Upaya Penanggulangan Miskonsepsi dalam Memahami Grafik Kinematika Melalui Pola Latihan Berjenjang, Laporan Penelitian (Dana Direktorat PPTK dan KPT Ditjendikti), Lembaga Penelitian UNM Makassar. lam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo
Suharsimi Arikunto,2018 Dasae-Dasar Evaluasi Pendidikan, edisi 3 Jakarta. Bumi Aksara
Suparno Paul. 2005. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.
Zaenal Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.