Upaya Meminimalkan Miskonsepsi dalam Memahami Fisika melalui Implementasi Tes Pilihan Benar-Salah Terintegrasi Interview Pada Peserta Didik Kelas X MA Negeri 1 Sanana Kabupaten Kepulauan Sula

  • Endang Fitria Institut Sains Dan Kependidikan (ISDIK)

Abstract

Penelitian ini adalah  penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Research), yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tindakan dilakukan untuk meminimalkan miskonsepsi siswa dalam fisika melalui  implementasi tes pilihan benar-salah terintegrasi interview yang dilaksanakan dalam dua siklus.             

Penelitian dilaksanakan di MA Negeri 1 Sanana Kepulayan Sula kelas X. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman siswa kelas X MA Negeri 1 Sanana Kabupaten Kepulawan Sula terhadap konsep dasar fisika dan untuk mendeskripsikan implementasi tes pilihan benar-salah terintegrasi interview dalam meminimalkan miskonsepsi siswa terhadap konsep dasar fisika. Hasil analisis deskriptif dikelompokkan ke dalam kategori rendah (tidak memahami), kategori sedang (miskonsepsi), dan kategori tinggi (memahami), dengan mengacu pada tabel distribusi frekuensi. Pengambilan data penelitian  tentang miskonsepsi siswa diperoleh melalui implementasi tes pilihan benar-salah terintegrasi interview dan data tentang situasi pembelajaran diperoleh melalui lembar observasi keterlaksanaan prosedur pembelajaran.

    Dari hasil  penelitian ini diperoleh data bahwa, tingkat pemahaman konsep dasar fisika pada siswa kelas X MA Negeri 1 Sanana Kabupaten Kepulawan Sula meningkat menjadi 53,12 %. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dengan implementasi tes benar-salah terintegrasi interview dapat meminimalkan miskonsepsi dalam fisika pada siswa kelas X MA Negeri 1 Sanana Kabupaten Kepulawan Sula.

References

Arikunto S, 2009, Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Haryanto. 2020, Evaluasi Pembelajaran

(Konsep dan Manajemen). UNY

Press. Yogyakarta

Pribadi, Benny A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.

Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ngalim Purwanto. 2000. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

Sagala Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Sarlina. (2015). Miskonsepsi Siswa Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat Siswa Kelas X5 SMA Negeri 11 Makassar. Jurnal Matematika dan Pembelajaran, 3 (3). (DOI: https://doi.org/10.24252/mapan.2015v3n2a5).

Sudjana, 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Parisipatif. Bandung: Falah Production

Sujiono, Eko Hadi dan Muris (2005), Upaya Penanggulangan Miskonsepsi dalam Memahami Grafik Kinematika Melalui Pola Latihan Berjenjang, Laporan Penelitian (Dana Direktorat PPTK dan KPT Ditjendikti), Lembaga Penelitian UNM Makassar. lam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo

Suharsimi Arikunto,2018 Dasae-Dasar Evaluasi Pendidikan, edisi 3 Jakarta. Bumi Aksara

Suparno Paul. 2005. Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.

Zaenal Arifin. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Published
2024-07-31
How to Cite
Fitria, E. (2024). Upaya Meminimalkan Miskonsepsi dalam Memahami Fisika melalui Implementasi Tes Pilihan Benar-Salah Terintegrasi Interview Pada Peserta Didik Kelas X MA Negeri 1 Sanana Kabupaten Kepulauan Sula. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(13), 831-849. https://doi.org/10.5281/zenodo.13131481