Hubungan Motivasi Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Puskesmas Way Krui Kabupaten Pesisir Barat

  • Sofilia Mela Universitas Mitra Indonesia
  • Lestari Nadya Universitas Mitra Indonesia
  • Sujiah Sujiah Universitas Mitra Indonesia

Abstract

Gangguan jiwa dianggap sebagai masalah yang tidak menyebabkan kematian secara langsung penanganan gangguan jiwa harus melibatkan peran serta dukungan keluarga. Salah satu penyebab ketidakpatuhan Pasien ODGJ dalam meminum obat adalah kurangnya motivasi dan dukungan dari keluarga. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode Cross Sectional bertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa di Puskesmas Way Krui Pesisir Barat. Instrument yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 9 Pertanyaan dan 10 Pertanyaan. Sampel pada penelitian ini sebanyak 26 anggota keluarga ODGJ di wilayah kerja puskesmas Way Krui kabupaten Pesisir Barat. Hasil penelitian Chi Squere mendapatkan nilai p-value <0,05 yang dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima sehingga terdapat hubungan yang signifikan dimana disimpulkan hasil analisa statistik dengan menggunakan chi-square diperoleh nilai p-value 0,002. Nilai signifikan uji lebih kecil dari 0,05 (0,002 < 0,05) maka keputusan uji adalah H0 ditolak. Secara statistik menyatakan terdapat ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Keluarga terhadap Tingkat kepatuhan Minum obat Pasien dengan gangguan jiwa (ODGJ) DI puskesmas Way Krui Pesisir Barat.

Published
2025-05-22
How to Cite
Mela, S., Nadya, L., & Sujiah, S. (2025). Hubungan Motivasi Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Puskesmas Way Krui Kabupaten Pesisir Barat. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 11(5.B), 234-239. Retrieved from https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/10457