Pengaruh Brand Image, Sales Promotion, Dan Store Atmosphere Terhadap Impulse Buying

Studi Pada Toko Mixue Ice Cream dan Tea di Kota Medan

Abstract

Perkembangan dunia industri Food & Beverage (F&B) di Indonesia pasca pandemi covid-19 menunjukkan angka fantastis. Hal ini terlihat dari banyak aspek seperti halnya pendapatan rill yang terus menerus meningkat kembali sampai perkembangan positif di tahun 2022. Dunia pemasaran saat ini dalam keadaan yang semakin kompetitif dengan berbagai jenis strategi pemasaran yang beredar dengan kualitas dan inovasi yang bervariasi seperti persaingan harga, promosi penjualan, dan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh brand image terhadap impulse buying, untuk mengetahui besarnya pengaruh sales promotion terhadap impulse buying, untuk mengetahui besarnya pengaruh store atmosphere terhadap impulse buying dan untuk mengetahui pengaruh brand image, sales promotion, dan store atmosphere terhadap impulse buying secara parsial dan simultan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi didalam penelitian ini adalah konsumen Mixue Ice Cream & Tea di Kota Medan dan sampel yang diambil sebanyak 100 responden. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuisioner yang diukur dengan menggunakan skala likert. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji instrumen, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Ms.excel dan SPSS ver 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel brand image memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, sales promotion juga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, dan store atmosphere memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying, serta brand image, sales promotion dan store atmosphere memiliki pengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap impulse buying. Uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat erat antara brand image , sales promotion dan store atmosphere dengan nilai R sebesar 0,925. Berdasarkan nilai Adjusted R Square diketahui pula bahwa variabel brand image, sales promotion dan store atmosphere memberikan kontribusi sebesar 85,5% terhadap variabel produktivitas kerja karyawan, sedangkan sisanya sebesar 14,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar penelitian ini.