Proses Asimilasi Migran Jawa Dengan Penduduk Tempatan (Studi Kasus di Jorong Purwajaya Nagari Harau Kabupaten Lima Puluh Kota)

  • Aljannati Salsabila UNRI
  • Syamsul Bahri Universitas Riau
Keywords: Asimilasi, Migran Jawa, Faktor Pendorong dan Penghambat

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Jorong Purwajaya Nagari Harau Kabupaten Lima Puluh Kota yang bertujuan melihat asimilasi yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendorong dan penghambat terjadinya asimilasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Jumlah subjek penelitian ada 3 KK terdiri dari 6 orang yaitu 3 orang suku Jawa, 3 orang suku Minang, 1 informan kunci yaitu kepala Jorong Purwajaya. Teori yang digunakan yaitu Teori Asimilasi menurut Koentjaraningrat yang dikutip dari Rosita (2015). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa telah terjadinya asimilasi yang intensif di Jorong Purwajaya, dari segi bahasa, perkawinan, dan kesenian. Adapun faktor pendorong terjadinya asimilasi antara lain sikap toleransi, manfaat secara timbal balik, simpati dan faktor perkawinan. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat antara lain hanya adanya perbedaan agama bagi pandangan tertentu.
Kata Kunci: Asimilasi, Migran Jawa, Faktor Pendorong dan Penghambat

Published
2025-07-01
How to Cite
Salsabila, A., & Bahri, S. (2025). Proses Asimilasi Migran Jawa Dengan Penduduk Tempatan (Studi Kasus di Jorong Purwajaya Nagari Harau Kabupaten Lima Puluh Kota). Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 11(7.D), 1-10. Retrieved from https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/10886