Analisis Kontribusi Dan Optimalisasi Penerimaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (BPHTB) Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dki Jakarta
Abstract
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah salah satu sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya di DKI Jakarta yang memiliki intensitas transaksi properti tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kontribusi BPHTB terhadap PAD, mengidentifikasi tantangan yang menghambat optimalisasi penerimaan, serta mengungkap peluang perbaikan melalui strategi inovatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi BPHTB terhadap PAD masih fluktuatif, berkisar antara 11,04% hingga 13,93%, yang tergolong "kurang". Tantangan utama meliputi ketidakakuratan data objek pajak, manipulasi nilai transaksi, dan lemahnya pengawasan. Peluang optimalisasi terlihat melalui penerapan sistem e-BPHTB, integrasi data lintas lembaga dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta peningkatan edukasi masyarakat. Strategi ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kepatuhan para wajib pajak dan akurasi penerimaan BPHTB, sehingga mendukung pertumbuhan PAD secara berkelanjutan.


