Analisis Sistem Dinamik Ketersediaan Susu Sapi Perah Di Sumatera Utara
Abstract
Susu merupakan salah satu sumber gizi penting yang berperan dalam menunjang kesehatan dan pertumbuhan, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Permintaan susu diperkirakan akan terus meningkat, terutama sejalan dengan program nasional untuk mengentaskan stunting melalui pemberian susu gratis. Namun, hanya sekitar 20-30% dari kebutuhan susu nasional yang mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri, sehingga sebagian besar harus diimpor dari negara seperti Australia dan Selandia Baru. Sumatera Utara merupakan salah satu provinsi berpopulasi besar di Indonesia, memiliki permintaan tinggi terhadap susu dan produk olahannya. Oleh karena itu, analisis sistem dinamis sangat tepat digunakan untuk menganalisis ketersediaan susu sapi perah di Sumatera Utara yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi produksi dan distribusi susu untuk menstabilkan ketersediaan susu di Sumatera Utara sesuai dengan permintaan dan kebutuhan serta untuk meningkatkan ketahanan pasokan susu di daerah Sumatera Utara. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalala sistem dinamis. Uji validasi pada penelitian ini dilakukan dengan metode Mean Absolute Percentage Error (MAPE). Penelitian ini menggunakan data berupa variabel-variabel yang memengaruhi ketersediaan susu sapi di Sumatera Utara mulai dari tahun 2021-2023 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, penelitian terdahulu, dan sumber pendukung lainnya. Hasil dari simulasi skenario kebijakan impor susu sebanyak 31 juta liter masih belum bisa mencukupi kebutuhan susu di Sumatera Utara. Kemudian dilakukan proyeksi skenario kebijakan impor sapi perah sebanyak 15 ribu ekor dengan hasil yang menunjukkan adanya pertambahan jumlah produksi susu yang terus meningkat secara signifikan. Pada tahun 2030, produksi susu sudah mampu memenuhi kebutuhan susu di Sumatera Utara, bahkan mampu melakukan ekspor dikarenakan produksi susu sudah lebih tinggi daripada kebutuhan susu di Sumatera Utara.