Penerimaan Diri Pada Perempuan Dengan Kanker Payudara

  • Ni Putu Shinta Pramita Putri Suastika Universitas Udayana
  • Luh Made Karisma Sukmayanti Suarya Universitas Udayana

Abstract

Perempuan yang menghadapi kanker payudara sering mengalami kesulitan dalam menerima kondisi fisik dan psikologis mereka. Reaksi emosional seperti stres, rasa takut, dan perasaan putus asa dapat menjadi hambatan dalam proses penerimaan diri. Penerimaan diri merupakan hal yang sangat penting untuk dicapai bagi perempuan dengan kanker payudara karena berkaitan dengan peningkatan kondisi kesehatan yang dialami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis fenomenologi, mengambil tiga responden perempuanĀ  dengan kanker payudara di Kota Denpasar, Provinsi Bali. Teknik sampling yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Karakteristik responden di dalam penelitian ini yaitu dewasa madya, terdiagnosa kanker payudara serta sedang menjalani pengobatan kemoterapi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, pada perempuan dengan kriteria usia dewasa madya, terdiagnosa menderita kanker payudara setidaknya lebih dari satu tahun, serta pernah menjalani pengobatan kanker payudara. Wawancara tersebut dilakukan pada tiga responden kemudian dianalisa dengan menggunakan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian memperoleh tujuh tema induk yaitu (1) gejala awal kanker payudara, (2) persepsi negatif, (3) strategi koping, (4) optimisme, (5) religiositas, (6) gaya hidup serta, (7) dukungan sosial. Penelitian ini dapat berkontribusi terhadap kajian psikologi kesehatan khususnya mengkaji penerimaan diri pada perempuan dengan kanker payudara.

Published
2024-12-31
How to Cite
Putri Suastika, N. P., & Suarya, L. M. (2024). Penerimaan Diri Pada Perempuan Dengan Kanker Payudara. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(24), 282-295. Retrieved from https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/view/11394