Pengaruh Intensitas Penggunaan Instagram Dan Perbandingan Penampilan Fisik Terhadap Ketidakpuasan Tubuh Pada Remaja
Abstract
Standar tubuh ideal yang berlaku di masyarakat mengakibatkan remaja mengalami ketidakpuasan tubuh. Pada umumnya remaja melakukan perbandingan untuk mengevaluasi penampilannya agar diterima di dalam lingkungan. Namun, perbandingan penampilan fisik yang dilakukan secara berlebihan dapat menimbulkan ketidakpuasan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan Instagram dan perbandingan penampilan fisik terhadap ketidakpuasan tubuh pada remaja di Denpasar. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik two stage cluster sampling. Subjek penelitian ini berjumlah 111 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun di Denpasar. Hasil dari uji analisis regresi berganda adalah R= 0,555 dan koefisien determinasi sebesar 0,308. Hal ini menunjukkan bahwa variabel intensitas penggunaan Instagram dan perbandingan penampilan fisik secara bersama-sama berpengaruh sebesar 30,8% terhadap ketidakpuasan tubuh. Koefisien beta tersandarisasi intensitas penggunaan Instagram sebesar 0,256 dan signifikansi 0,000 (p<0,05) menunjukkan intensitas penggunaan instagram berpengaruh secara positif terhadap ketidakpuasan tubuh. Koefisien beta tersandarisasi perbandingan penampilan fisik sebesar 0,179 dan signifikansi 0,014 (p<0,05) menunjukkan perbandingan penampilan fisik berpengaruh secara positif terhadap ketidakpuasan tubuh.