Hubungan Deindividuasi Dengan Perilaku Cyberbullying Pada Remaja Madya Penggemar K-Pop Di Media Sosial
Abstract
Fenomena penggemar K-pop yang terlibat dalam perilaku cyberbullying di media sosial menjadi perhatian serius, terutama di kalangan remaja madya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara deindividuasi dengan perilaku cyberbullying pada remaja madya penggemar K-pop di media sosial. Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik purposive sampling dengan melibatkan 180 remaja madya penggemar K-Pop sebagai responden. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner di media sosial. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan positif yang sangat kuat antara deindividuasi dengan perilaku cyberbullying (r=0,835 ; p<0,05). Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat deindividuasi, semakin tinggi pula kecenderungan perilaku cyberbullying pada remaja madya penggemar K-pop di media sosial. Temuan ini berimplikasi pada pentingnya pengembangan intervensi psikologis dan edukasi digital untuk mencegah perilaku cyberbullying di kalangan penggemar K-Pop.