Hubungan Kepuasan Kerja dengan Komitmen Organisasi Pada Guru di SMA Negeri 1 Halmahera Utara
Abstract
Commitment is needed in educational organizations because a teacher who has a high commitment to the school organization will tend to have a professional attitude and uphold the agreed values. One of the factors that influence commitment is job satisfaction. This study aims to determine the relationship between job satisfaction and commitment. Researchers used quantitative methods to achieve the objectives of this study. The research subjects used in this study were teachers of SMAN 1 Halmahera Utara, totaling 35 teachers. The sampling technique used is Simple Random Sampling. The results of data analysis showed a correlation value (r) of 0.821 with a significance (p) = 0.000 (p <0.05). This shows that there is a very significant positive relationship between job satisfaction and commitment.
References
Akbar, Zarina. 2018. Dukungan Sosial Dan Resiliensi Diri Pada Guru Sekolah Dasar. Jurnal penelitian dan pengukuran psikologi. Vol. 1 (1).
Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Budi, Yolanda Arista. 2017. Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Komitmen Pada Guru Perempuan. Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Colquitt, J.A. 2013. Organizational Behavior (Improvin Performance and Commitment in the Workplace). New York : McGraw-HillEducation.
Farikhah, U. S. C. 2012. Analisis Komitmen Organisasi dan Motivasi Berprestasidalam Upaya Meningkat Kinerja Guru. Jurnal Ilmu Manajemen, Vol 1 (2). Hal. 23-41.
Gibson, Ivancevich, Donnelly. 1987. Organisasi, Perilaku, Struktur Proses. Jilid 1 (ed 5). Jakarta : Erlangga
Handoko, T.H. 2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: BPFE.
Kuntjoro, Z. S. (2002) Komitmen Organisasi.www.e-psikologi.com
Krietner R dan Angelo Kinicki, 2005, Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba.Empat.
Luthans, Fred. 2005. Organizational Behavior (10th ed). New York: McGraw-Hill Companies, Inc
Luthans, F. 2006. Perilaku Organisasi. Yogyakarta: Andi.
Mangkunegara, A. P. 2009. Manajemen Sumber Daya ManusiaPerusahaan.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mangkunegara, A. P. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:PT.Bumi Aksara.
Munandar, A.S. 2011. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Murtiningrum, A. 2005.Analisis Pengaruh Konflik Pekerjaan-keluarga terhadapstress kerja dengan Dukungan Sosial sebagai Variabel Moderasi (studikasus pada Guru kelas 3 SMP Negeri Kendal di Kabupaten Kendal), tesispada program Magister Manajemen UNDIP, Semarang.
Naderi, Anari Nahid. 2012. Teachers: emotional intelligence, job satisfaction,and organizational commitment, Vol 24, Iss 4. pp 256–269.
Noor, Juliansyah. 2015. Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenadamedia
Pareke, Fahrudin Js. 2004. Kepemimpinan Transformasional dan Perilaku Bawahan: Sebuah Agenda Penelitian. Fokus Ekonomi, Agustus
Robbins, P.S. 2002. Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Sion, Holten. 2006. Hubungan antara komitmen dan kepuasan kerja guru dengan performance mengajar guru SDN di Daerah Terpencil. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 13(1). Hal. 51-55
Staw, Barry. 1991.PsychologicalDimension ofOrganizational Behavior.Maxwell Macmillan International.
Steers, R.M. 1980. Efektivitas Organisasi. Kaidah Tingkah Laku. (Jamin, Magdalena, Penerjemah). Jakarta: Erlangga
Suharsaputra. 2013. Menjadi Guru Berkarakter. Bandung: Refika Aditama.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Trisnaningsih, Sri. 2001. Pengaruh komitmen terhadap Kepuasan Kerja Auditor:Motivasi sebagai Variabel Intervening :Studi Empiris Terhadap Kantor Akuntan Publik di Jawa Timur.
Wexley, K.N., Yukl, G.A. 2003. Perilaku Organisasi dan Psikologi Personalia.Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Zahera. 1997. Hubungan Konsep Diri dan Kepuasan Kerja dengan Sikap Guru dalam Proses Belajar Meng-ajar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4 (3): 183-194.