Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Motivasi Belajar Fisika Peserta Didik SMA Negeri 3 Kota
Abstract
The research is quantitative research by using quasi experiment with posttest- only control group design which aims to analyze (1) the difference of physics learning motivation of students who were taught by using guided discovery learning method and the ones who were taught by using conventional method at SMAN 3 Kota Ternate of academic year 2021/2022, The data of the research were collected in three stages, namely 1) the preparation stage which covered initial observation to the samples of the research and the making of learning devices and learning instruments including content and empiric validation, 2) the implementation stage in forms of giving physics learning motivation questionnaire, the utilization of guided discovery learning method in experiment class, and utilization of conventional method in control class, 3) the final stage by giving posttest which then alayzed for hypothesis test. The data of the results of the research were processed descriptively and inferentially to describe the students physics leraning motivation and science process skills. The results of descriptive analysis reveal that the average score of Physics learning method is 16,14 from the ideal score 83 and deviation standard 6,00. While the average score of Physics learning motivation of the students who were taught by using conventional method is 60,08 from the ideal score 75 and deviation standar 47,67. There significant difference of Physics learning motivations of the students who were taught by using guided discovery learning method with the students who were taught by using conventional method class X student at SMAN 3 Kota Ternate of academic year 2021/2022.
References
Abin, Syamsuddin. 2002. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya. Akinbobola & Afolabi. 2010. Costructivist Practices Through Guided Discovery
Approach: The Effect On Student Cognitive Achievement in Nigerian Senior Secondery School Physics. Eurasional Journal Physics and Chemistry Education. Volume 2. No.1 : 16-25.
Ali, Nugraha. 2008. Pengembangang Pembelajaran Sains Pada Anak Usia Dini.
Bandung: JILSI Foundasion.
Ali, Siddin & Khaeruddin. 2012. Evaluasi pembelajaran. Makassar: Badan Penerbit UNM.
Ango, L Mary.2002.Mastery of Science Process Skills and Their Effective Use The Teaching of Science Education in The Nigerian Context. University of Jos, Platean State, Nigeria. Interbational Journal of Educology. Volume 16. No.1
Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Daryanto dan Tutik, Rachmawati. 2015. Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik. Yogyakarta: Gava Media.
Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Dimyati. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hadiningsi, Eko Rahayu. 2009. Keefektifan Metode Penemuan Terbimbing dan Metode Pemberian Tugas Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi Tahun Ajaran 2008/2009. Tesis. Tidak Diterbitkan, Surakarta: PPs Universitas Sebelas Maret.
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hamalik, O.. 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamalik, O. 2011. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.
John, W. Santrock. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group Joyce Bruce, Marsha Weil. 2000. Model of Teaching. New Jesrey : Prentice Hall International Inc.
Mulyani Sumantri & Johar Perana.2001. Stratmegi Belajar Mengajar. Bandung: CV Maulana
Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan . Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. 1996. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo
Nana Syaodih Sukmadinata. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung : Remaja Rosdakarya.
Nisa (2010). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Penemuan Terbimbing Dengan Mengintegrasikan Keterampilan Proses sains Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 1 Kamal. Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika JIPF, vol 03, N0. 01, 2014.
Nurilas. 2014. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar. (Online). Dalam https://www.google.co.id/search?q=faktor+yang+mempengaruhi+motivasi+ belajar+siswa+menurut+pendapat+Nurilas+(2004). Diakses (11 Mei 2016).
Pudjadi, Akro. 2007. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Studi Kasus: Universitas Bunda Mulia. Bussines dan Jurnal Bunda Mulia.Volume 3. No. 2.
Qomariyah, Nur. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa SMP Kelas VII. Jurnal Pendidikan Sains e-Pensa, vol 02, No. 01
Riduwan. 2007. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Ruseffendi, E.T. 1994. Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non- Eksakta Lainnya: IKIP Semarang Press.
Ruslan. 2009. Validitas Isi. Makassar: Buletin LPMP Sulawesi Selatan Pa’biritta Media Informasi dan Komunikasi Pendidikan.
Sahabuddin. 1999. Mengajar dan Belajar. Makassar : UNM
Salam Sofyan, Bangkona Deri. 2012. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi.
Makassar: Badan Penerbit UNM.
Samatowa Usman, 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta; Indeks.
Makassar: Badan Penerbit UNM.
Sanjaya. Wina. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.
Sardiman, A. M. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sardiman, A. M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.
Siadari. 2001. Teori Metode Pembelajaran, (Diakses): eprints.uny.ac.id/7544/1/P%20%2023.pdf
Siregar, Sofyan. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kualitatif. Bumi Aksara: Jakarta.
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Syaiful. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Rineka Cipta
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Syaodih, Nana. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Suryosubroto, B. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta
Tawil. Muhammad. 2014. Model Pembelajaran Sains Berbasis Portofolio Disertai dengan Asesmen. Makassar: UNM
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Butir 20 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Armas Duta Raya
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Alfabeta
Uno, Hamzah B. 2010. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara
Uno, Hamzah B. 2016. Teori motivasi dan pengukurannya analisis dibidang pendidikan. Jakarta. PT. BumiAksara.
Uzer Usman. 2002. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Winataputra. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wena M. 2012. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi Aksara.
Widoyoko, Eko Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Zulfiani. dkk. 2009. Strategi Pembelajaran Sains. Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta.