Juridical Analysis of Filing an Application for Postponement of Debt Payment Obligations against Securities Companies in View of the Principle of Benefit (Case Study of Decision Number: (78/PDT.SUS-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst)
Abstract
This study aims to determine how the regulation related to PKPU against Securities Companies and how the position of customers in applying for PKPU against securities companies in decision Number: 78/PDT.SUS-PKPU /2020 /PN.Niaga.Jkt.Pst as well as legal benefits for the community. This type of research is normative juridical. The results of this study indicate that the PKPU regulation against securities companies is regulated in Law No. 37 of 2004, Law No. 21 of 2011 concerning the Financial Services Authority, Law No. 8 of 1995 concerning the Capital Market and the judge's consideration in granting the application submitted by the creditor against the securities company to the Commercial Court was incorrect because the customer did not have legal standing because based on Article 223 Jo Article 2 paragraph (5) jo. Article 55 that only OJK can apply for PKPU against securities companies. The judge's consideration is not in line with the purpose of law, namely legal certainty, but the judge's consideration has the goal of achieving legal benefits for customers or justice-seeking communities.
References
Apeldoorn, L.J. Van. (1993). Pengantar Ilmu Hukum, terj. Oetarid Sadino. Jakarta: Pradnya Paramita.
Ardiansyah, Mohammad Kamil. (2020). Pembaruan Hukum Oleh Mahkamah Agung Dalam Mengisi Kekosongan Hukum Acara Perdata Di Indonesia (Legal Reform by The Supreme Court of Indonesia Facing the Legal Vacuum in Civil Procedure Law). Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 14(2).
Friedman, Lawrence Meir. (2011). Sistem Hukum dalam Perspektif Ilmu Sosial Bandung: Nusa media.
Fuady, Munir. (2002) Hukum Pailit. Bandung: Citra Aditya Bakti
Hamzani, Achmad Irwan. (2014). Menggagas Indonesia Sebagai Negara Hukum Yang Membahagiakan Rakyatnya. Yustisia Edisi 90
Hartini, Rahayu. (2009). Penyelesaian Sengketa Kepailitan di Indonesia, Dualism Kewenangan Pengadilan Niaga & Lembaga Arbitrase. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Hartono, Sri Rejeki. (2000) Hukum Perdata Sebagai Dasar Hukum Kepailitan Modern, Majalah Hukum Nasional, Jakarta.
Hujber, Theo. (1955). Filsafat Hukum dalam Lintas Sejarah. Yogyakarta: Kanisius.
Innaka dkk. (2012). Penerapan Asas Itikad Baik Tahap Prakontraktual. Mimbar Hukum, 24(3).
Khairandy, Ridwan. (2014). Hukum Kontrak Indonesia Dalam Perspektif Perbandingan (Bagian Pertama). Yogyakarta: FH UII Press
Kheriah. Independensi Pengurus Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Dalam Hukum Kepailitan. Jurnal Ilmu Hukum, 3(2).
Mertokusumo, Sudikno dan A. Pitlo. (1993). Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti
Nainggolan, Secsio Jimec. (2017). Analisis Yuridis Penentuan Kedudukan Saksi Pelaku Sebagai Justice Collaborators Dalam Tindak Pidana Narkotika di Pengadilan Negeri Pematang Siantar (Studi Putusan No: 231/Pid.Sus/2015/PN), USU Law Journal, 5(3).
Projodikoro, Wirjono. (1944). Hukum Acara Perdata di Indonesia. Bandung: Sumur
Purba, Iman Pasu Marganda Hadiarto. (2017). Penguatan Budaya Hukum Masyarakat Untuk Menghasilkan Kewarganegaraan Transformatif. Jurnal Civics, 14(2).
Rasjidi, Lili., & I.B, Wyasa Putra. (1993). Hukum sebagai Suatu Sistem. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rato, Dominikus. (2010). Filsafat Hukum Mencari: Memahami dan Memahami Hukum. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.
Said Sampara dkk. Pengantar Ilmu Hukum. (Yogyakarta, Total Media, 2011)
Sanjaya, Umar Haris. (2014). Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dalam Hukum Kepailitan.(Yogyakarta: NFP Publishing.
Setiawan, I Ketut Oka. (2011). Hukum Perdata Mengenai Orang dan Kebendaan Jakarta: FH UTA MA
Sibagariang, Immanuel Rivanda. (2021). Kepastian Hukum Terhadap Putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (Studi Putusan No. 20/PDT.SUSPKPU/2018/PN.Medan Dan No. 21/PDT.SUS-PKPU/2018/PN.Medan)”. Jurnal Darma Agung, 2(1).
Simaremare, Sumurung P. (2021). Politik Hukum Jangka Waktu Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang di Indonesia. Jurnal Ius Constituendum, 6(2).
Soekanto, Soerjono., & Mamudja, Sri. (2001). Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta: Rajawali Pers
Sulaiman, Robinton dan Joko Prabowo. (2000). Lebih Jauh Tentang Kepailitan (Tinjauan Yuridis Tanggung Jawab Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Terhadap Perusahaan Pailit). Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Karawaci
Sunarto. (2016). Prinsip Hakim Aktif Dalam Perkara Perdata (The Principle Of Active Judge In Civil Case). Jurnal Hukum dan Peradilan, 5(2).
W. Friedman. (1990). Teori dan Filsafat Hukum Idealisme Filosofis dan Problema Keadilan. diterjemahkan dari buku aslinya Legal Theory oleh Muhamad Arifin, Disunting oleh Achmad Nasir Budiman dan Suleman Saqib,. Jakarta: Rajawali Pers.
