Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Sungai Kasie Kota Lubuklinggau

  • Sofa Nuryati Universitas Indo Global Mandiri
  • Hala Haidir Universitas Global Indo Mandiri
  • Endy Agustian Universitas Global Indo Mandiri
Keywords: Development of the Kasie River Tourism Area, SWOT Quantitative Method

Abstract

In Indonesia the tourism sector has very good potential which is one of the sectors that refers to the economy in Indonesia. Kasie River is a new tourist destination in Lubuk Linggau City with the need for tourism, recreation and entertainment, it will add to the community's economy and increase Human Resources in the Lubuk Linggau region. The purpose of this research is to get a potential to increase the potential that is developed because it has economic and social values ​​for the community around the tourism area that will be developed. The research method used in this study is the quantitative method. Where the population in this study are tourists and residents around the Kasie River area. For the sampling technique in this study, namely purposive sampling, where in data analysis using the SWOT analysis method. So that the results of the research analysis conducted by researchers can be concluded that the Kasie River tourist area has the potential to be developed by having beautiful natural scenic characteristics, this area also has large land and a strategic location so that it can be developed more broadly. There is also a Rafting ride, thereby increasing the attractiveness of the public to visit these tourist attractions. River area development strategy by increasing human resources, creating jobs and becoming a source of income for the surrounding community, increasing promotion and opportunities for collaboration with the private sector and the community.

References

Adam, Muhammad Brian. (2018). Strategi Pengembangan Pariwisata Pesisir di Kawasan Taman Wisata Pantai Ngliyep Kabupaten Malang. Malang : Institut Teknologi Sepuluh November.

Adriansyah, Rafdy Muhammad, dkk. (2020). Potensi Pengembangan Danau Mawang Sebagai Objek Wisata di Kabupaten Gowa. Plano Madani Perencanaan Wilayah dan Kota. 9 (1) : 49-55.

Aninam, Jhony & Riantoro Dedy. (2021). Analisis SWOT untuk Strategi Pengembangan Objek wisata Hutan Bakau Hormun Wasidosi Arifai. Jurnal Lensa Ekonomi.15 (1) : 151- 172.

Damayanti & Werdika. (2009). Strategi Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata Pelabuhan Buleleng, Jurnal Admisi & Bisnis, Penerbit Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Semarang, Semarang.

Fedryansyah, Muhammad & Binahayati Rusyidi. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial. 1(3):155-165.

Fitriani, Evi. (2018). Strategi Pengembangan Taman Wisata Kum Kum sebagai Wisata Edukasi di Kota Palangkara. Geography : Jurnal Pendidikan Geografi. 23(2):94-106.

Heryati, Yati. (2019). Potensi Pengembangan Objek Wisata Pantai Tapandullu

Kabupaten Mamuju . Growth Jurnal Iimiah Ekonomi Pembangunan. 1(1): 56-74

J.page, Stephen (2009). Trourism management, Italy; Elsevier Butterworth Heinemen Kementrian Kemudayaan dan Pariwisata RI. Undang- undang R.I No.10 tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Lubuklinggau.go.id. (2019, 14 November). Optimis Program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau 22:2:22 Sukses.

Miles & Hubermen. 2020. Analisis Data kualitatif. Malang : Universitas Muhammadia Malang.

Mokoginta, Riska Aprilia, dkk. (2013). Pengembangan Kawasan Wisata Bahari (Studi Kasus :Nuangan Kabupaten Bolang. Jurnal Spasial Wisata Bahari. 7(3): 325-334.

Myedisi.com. (2020, 21 Juli). Wisata Sungai Kasie untuk Masyarakat.

Nugraha awaludin (2021). Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai Eretan Jumharto Indramayu. JPIG Jurnal Pendidikan dan ilmu Geografi. 6(2):105-114.

Nyoman, Sunarta. 2017. Pariwisata Berkelanjutan. Bali: Cakra Press.

Odi Aria, “Melihat Sungai Kasie LubukLinggau, Deslinasi wisata baru yang cocok, dikunjungibersama keluarga”, Tribunsumsel.

Pebria (2018). Komponen dalam Pengembangan dan Daya Tarik. Skripsi Universitas Negeri Semarang.

Sayoga, Karina Wulan. (2018). Pengembangan Pariwisata Bahari Pantai Watukarung Kecamatan Pringkuku Kabupaten Pacitan. Surakarta : Universitas Sebelas Maret..

Sepriyaningsih, dan Harmoko. 2020. Keanekaragam Mikroalga chlorophyta Sungai Kasie.

Sitangang, Gamal Suwantoro. 2016. Strategi Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradnya Paramita.

Sripoku.com. (2020, 16 Juni). Dihantam Banjir Bandang Jembatan Kasie LubukLinggau Rusak Parah Kota LubukLinggau..

Sripoku.com. (2020, 26 Juli). Beranyutan di Sungai Kasie bisa Hilangkan Penat Karena Covid, Lokasiwisata Baru di LubukLinggau”Tribun Sumsel.

Surata Ketut, dkk. (2021). Strategi Pengembangan kawasan Wisata Masceti Gianyar dalam Peningkatan Jumlah Pengunjung dan Nilai Ekonomi. Tulisan Ilmiah Pariwisata (Tulip). 4(2) : 71-83.

Suwantoro. 2007. Komponen Pengembangan. Pariwisata, Jakarta : Direktorat Jenderal Pariwisata Departemen perhubungan.

Syam Alexander & Arif Muhammad. (2017). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Sumedang di kecamatan ranah pesisir kabupaten pesisir selatan. Jurnal kepemimpinan dan pengurusan skeolah. 2(2) : 193 -201.

Undang-undang No.1 tahun 2018 Tentang Strategi pengembangan pariwisata Wibowo. Pengertian SWOT. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Veriansyah. 2021. Sarana dan Prasarana. Skripsi. Universitas Indo Global Mandiri Palembang.

Wendi. 2018. Pemahaman SWOT . Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Yantisusi. (2020) Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Pantai Muarareja Indah di Kota Tegal. Universitas Negeri Semarang.

Published
2023-06-28
How to Cite
Nuryati, S., Haidir, H., & Agustian, E. (2023). Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Sungai Kasie Kota Lubuklinggau. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 9(11), 529-540. https://doi.org/10.5281/zenodo.8091008