PARADIGMA KEKUATAN PROPAGANDA RADIKALISME DALAM KESENJANGAN EKONOMI MASYARAKAT KAMPUS
Abstrak
yang mempelajari lebih mendalam mengenai apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya radikalisme, salah satunya yaitu kesenjangan ekonomi. Radikalisme dan juga kesenjangan ekonomi merupakan dua fenomena yang saling berkaitan serta dapat mempengaruhi kondisi sosial masyarakat kampus secara signifikan. Dalam hal ini, penelitian yang kami lakukan bertujuan untuk menganalisis artikel yang berjudul Paradigma Kekuatan Propaganda Radikalisme dalam Kesenjangan Ekonomi Masyarakat Kampus. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi serta kajian literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa propaganda radikalisme menggunakan berbagai macam cara untuk mempengaruhi dan merekrut masyarakat kampus, termasuk dengan memanfaatkan topik ekonomi yang ada di masyarakat kampus. Oleh sebab itu, dengan dibuatnya artikel mengenai Paradigma Kekuatan Propaganda Radikalisme dalam Kesenjangan Ekonomi Masyarakat Kampus ini diharapkan dapat berpartisipasi dalam memberikan upaya-upaya pencegahan radikalisme di masyarakat kampus, serta meningkatkan kualitas sosial dan keamanan di lingkungan kampus.
Referensi
Akuntansi, P. S. (2022). 1* , 2 1,2. 20(1), 105–123.
Asrori, A. (2015). Radicalism in Indonesia: Between Historicity and Anthropicity. Kalam, 9(2), 253–263.
Basri, B., & Dwiningrum, N. R. (2019). Potensi Radikalisme di Perguruan Tinggi (Studi Kasus di Politeknik Negeri Balikpapan). JSHP : Jurnal Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 3(1), 84–91. https://doi.org/10.32487/jshp.v3i1.546
Deti, S., & Dewi, D. A. (2021). Pengimplementasian Nilai-Nilai Pancasila untuk Mencegah Radikalisme di Indonesia. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 5(1), 557–564. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v5i1.1279
Dini Febrini, Qolbi Khoiri, A. (2016). Persepsi Masyarakat Kota Bengkulu Mengenai Gerakan Islam Radikal. Manhaj, Volume 4(Nomor 1), P. 70-78.
Jusman, A. K. (2016). Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme di Lamongan. Jurnal Polinter, 2(1), 12–32.
Kusuma, R. S., & Azizah, N. (2018). Melawan Radikalisme melalui Website. Jurnal ASPIKOM, 3(5), 943. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i5.267
Mirahmadi JD, H. (2010). Preventing Radicalism. In Pusat Pembinaan Ideologi Universitas Negeri Surabaya (Vol. 6, Issue 1). http://search.proquest.com/docview/501358177?accountid=13042%5Cn http://oxfordsfx.hosted.exlibrisgroup.com/oxford?url_ver=Z39.88-2004 &rft_val_fmt=info:ofi/fmt:kev:mtx:journal&genre=unknown&sid=Pro Q:ProQ%3Aethnicnewswatch&atitle=Preventing+Radicalism&title=
Natalia, A. (2016). Faktor-faktor penyebab radikalisme dalam beragama. Al-Adyan, 11(1), 1–11.
https://media.neliti.com/media/publications/177630-ID-faktor-faktor-pe nyebab-radikalisme-dalam.pdf
Nurhakiky, S. M., & Mubarok, M. N. (1970). Pendidikan Agama Islam Penangkal Radikalisme. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 2(01), 101–116. https://doi.org/10.37542/iq.v2i01.27
Sholikin, A. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Radikalisme Dalam Beragama. Al-Adyan, 11(1), 1–11
Yunus, A. F. (2017). Radikalisme, Liberalisme dan Terorisme: Pengaruhnya Terhadap Agama Islam. Jurnal Online Studi Al-Qur An, 13(1), 76–94. https://doi.org/10.21009/jsq.013.1.06
Zamzamy, A. (2019). Menyoal Radikalisme Di Media Digital. Dakwatuna: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi Islam, 5(1), 13. https://doi.org/10.36835/dakwatuna.v5i1.318