Family Support With Oat Drinking Compliance (Anti Tuberculosis Drugs) In Pulmonary Tuberculosis Patients In Tuban Puskesmas Working Area

  • Sholihatun Afifa Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Su’udi Su’udi Poltekkes Kemenkes Surabaya
  • Titik Sumiatin Poltekkes Kemenkes Surabaya
Keywords: Family Support, Medication Compliance, Tuberculosis

Abstract

Pulmonary Tuberculosis can be treated and cured quickly. Tuberculosis patients take medication continuously for 6 to 9 months to recover from pulmonary TB, however in Indonesia there are still cases of patients dropping out of medication for various reasons, one of which is a lack of family support regarding the treatment of TB patients. The aim is to find out the relationship between family support and adherence to taking OAT in pulmonary tuberculosis patients in the Tuban Community Health Center working area.

Collaborative analytic research design with a cross-sectional approach. The study population was all pulmonary TB patients who were undergoing treatment in 2022 at the Tuban Community Health Center, a total of 61 people. The sampling technique used was total sampling.

Independent variable is family support, dependent variable is adherence to taking OAT. The method of collecting data by distributing questionnaires was tested using the Spearman Rank Correlation test.

The results showed that the majority (70.5%) of patients had good family support, and the majority had moderate medication adherence (60.7%). After carrying out the Spearman Rank Correlation test, it was obtained that p = 0.000 with p < 0.005, showing that there was a fairly strong significant relationship between family support and adherence to taking OAT (0.556).

Family support is one of the factors that influences the fulfillment of medication in pulmonary tuberculosis patients. The higher the patient's family support, the higher the compliance with taking medication in pulmonary tuberculosis patients. Medication adherence is critical to preventing MDR and unsuccessful treatment courses.

References

Abd. Wahid & Imam Suprapto. 2013. Dokumentasi Proses Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika

Ahern, R, Nancy dan Wilkinson, M. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan Nanda Edisi 9. Jakarta: EGC.

Anindita, K. (2019, November). hashmicro. Retrieved from Manajemen Operasional : Definisi, Prinsip, dan Strategi.

Ardiansyah. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien TB. Paru di Ruangan Sentra Diretcly Observed Treatment Short (DOTS) Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Makassar. STIKES Panakukang Makasar, 1–104.

Ariana, R. (2016). Buku Metode Penelitian.

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Asmawanti, I., Mardiyaningsih, A., & Trilestari. (2022). Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antituberkulosis pada Pasien Poli Paru di RSU Muhammadiyah Ponorogo. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika, 7(2), 38–46.

Brunner & Suddarth, (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 volume 2. Jakarta EGC.

Carin, A. A., Sund, R. ., & Lahkar, B. K. (2018). Title. Journal of Controlled Release, 11(2), 430–439.

Danuri, & Maisaroh, S. (2019). Metodologi penelitian. In Samudra Biru.

Depkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

Depkes RI. 2011. TBC Masalah Kesehatan Dunia. www.bppsdmk.depkes.go.id. Tanggal diaskses: 20 Maret 2011.

DEPKES RI 2014. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 2014

Dinata, M. T. S., Subkhan, M., & Ghufron, M. (2020). Hubungan Luas Ventilasi dan Pencahayaan Alami Rumah terhadap Tingkat Kepositifan Sputum BTA pada Penderita TB Paru di Puskesmas Tlogosadang. MAGNA MEDICA Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 7(1), 23. https://doi.org/10.26714/magnamed.7.1.2020.23-31

Dosriani, S. (2022). Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru (Tb Paru) Di Puskesmas Pulo Brayan Kota Medan Tahun 2022, Jurnal Darma Agung Husada, Vol. 9, No. 2, (2022) Oktober : 48-55.

file:///Users/serenaonasis/Downloads/infodatin-penglihatan.pdf. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI, 1(1), 1. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html

Gebreweld et al. 2018. Factors influencing adherence to tuberculosis treatment in Asmara, Eritrea: a qualitative study. Journal of Health. DOI 10.1186/s41043-017-0132-y

Gitleman, L. (2018). Tuberculosis Paru pada anak. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/240/2/BAB II Tinjauan Pustaka.pdf

Haerianti, M., Yunding, J., Fadhilah, N., & Indrawati. (2022). Efikasi Diri Dan Dukungan Keluarga Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru. Journal of Health, Education and Literacy (J-Healt), 4(2), 86–93. https://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/j-healt/article/view/1325

Herdiman, H., Rahman, D., & Lindayani, L. (2020). Gambaran Kepatuhan Minum Pada Pasien Tb Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Cimaung. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 6(1), 59–63. https://doi.org/10.33755/jkk.v6i1.175

Hiswani. 2004. Tuberkulosis Merupakan Penyakit Infeksi Yang Masih Menjadi MasalahKesehatanMasyarakat.http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3675/1/fkm-hiswani12.pdf. 2004.

Kadek Dwi Swarjana, I., & Ekasari, D. (2021). Literatur Review : Pengaruh Pendampingan Perilaku Pmo Terhadap Kepatuhan Menelan Obat Pada Penderita Tuberculosis (Tb). Jurnal Ilmu Kesehatan Insan Sehat, 9(2), 70–78. https://doi.org/10.54004/jikis.v9i2.24

Kementrian Kesehatan RI. 2014. Pusat Data dan Informasi. Jakarta Selatan: Infodatin.

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Korbianus Sadipun, D., & Letmau, W. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(14), 517–527. https://doi.org/10.5281/zenodo.7052407

Mantovani, M. R., Ningsih, F., & Tambunan, L. N. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Tuberkulosis. Jurnal Surya Medika, 7(2), 72–76. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3207

Margono. (2004). Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika. In Pustaka Ramadhan (Vol. 53, Issue Nopember).

Maulidan, M., Dedi, D., & Khadafi, M. (2021). Dukungan Keluarga Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(3), 575–584. https://doi.org/10.37287/jppp.v3i3.549

Maulidie Alfiannor Saputera, M., Susanto, Y., & Soraya, S. (2021). Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kepatuhan minum Obat pasien Tuberkulosis di Puskesmas Wilayah Banjarmasin tengah. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 4(2), 213–220. https://doi.org/10.36387/jifi.v4i2.812

Morisky, D dkk. (2008). Predictive validity of a medication adherence measure in an outpatient setting. The Journal of Clinical Hypertension, 10(5), 348- 354.

Nasar, K. (2020). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di RSAL Dr. Mintohardjo. Skripsi-2015, 9(2), 34–46. http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/index.php/home/detail/detail_koleksi/2/SKR/th_terbit/00000000000000102115/2011%0Ahttp://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/digital/00000000000000102115/2015_TA_SKD_03010146_Halaman-judul.pdf

Nita Rachman Dwi Nur Afriani. (2016). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Pengobatan Tuberculosis Paru Di Rumah Sakit Manguharjo Kota Madiun:, 147(March), 11–40.

Niven, Neil. 2002. Psikologi Kesehatan Keperawatan Pengantar untuk Perawat dan Profesional Kesehatan lain. Jakarta: EGC.

Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. 4th ed. edited by P. P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.

Pasien, N., Pada, K., Sleep, I., Care, H., Intensive, D., Unit, C., Teknik, P., Sebagai, M., Menyusui, U., Pada, E., Terapi, S., Mewarnai, B., Terhadap, G., Hospitalisasi, S., Anak, P., Prasekolah, U., Asupan, P., & Pada, G. (2019). Jurnal penelitian keperawatan. 5(2).

Prof. Dr.Soekidjo Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Purnawan. (2008). Dukungan Keluarga. Bandung. PT. Remaja Rosdakarya.

Rahmaniati & Apriyani. (2018). Sosialisasi Pencegahan Penyakit Tbc Untuk Masyarakat Flamboyant Bawah Di Kota Palangka Raya. [Online]. PengabdianMu, Volume 3, Nomor 1 Maret 2018, Hal 47 – 54. Tersedia: http://jurnal.umpalangkaraya.ac.id/ejurnal/pgbmu. Diakses pada 16 Mei 2021.

Rosa,E.M.(2018).Kepatuhan. UMY. https://mars.umy.ac.id/kepatuhancompliance/

Sari, putri mina, Dafriani, P., & Fernando, F. (2020). Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tb Paru. Prosising Seminar Nasional Stikes Syedza Saintika.

Setyowat, I., Aini, D. nur, & Retnaningsih, D. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Tb Paru Di Rsi Sultan Agung Semarang. Jurnl Kesehatan, 46–56.

Smeltzer, S.C, (2015). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Sohail Aslam1, Maqsood Ahmad 2, H. F. A. and S. E. (2021). No Title. 7(2), 1–18. http://www.joi.isoss.net/PDFs/Vol-7-no-2-2021/03_J_ISOSS_7_2.pdf

Syafrida Hafni Sahir. (2022). Buku ini di tulis oleh Dosen Universitas Medan Area Hak Cipta di Lindungi oleh Undang-Undang Telah di Deposit ke Repository UMA pada tanggal 27 Januari 2022.

Thirsa Olliva Mongi1, Julia Villy Rottie 2, A. T. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberculosis Di Ruang Irina C5. 5, 16–25.

Volkers, M. (2019). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 8(5), 55.

Yunus, P., Pakaya, A. W., Hadju, B., Studi, P., Keperawatan, I., Gorontalo, U. M., Gorontalo, K., & Kesehatan, P. (2023). KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN TB PARU DI WILAYAH KERJA. 1(1).

Published
2024-01-22
How to Cite
Afifa, S., Su’udi, S., & Sumiatin, T. (2024). Family Support With Oat Drinking Compliance (Anti Tuberculosis Drugs) In Pulmonary Tuberculosis Patients In Tuban Puskesmas Working Area. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(5), 830-840. https://doi.org/10.5281/zenodo.10547490