Implementasi Bimbingan Belajar “Teman Terang” Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kecamatan Percut Sei Tuan

  • Azral Asuat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Harijul Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Nadiah Firza Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Rihla Azmira Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Syaidatul Azhari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
  • Afrahul Fadhila Daulay Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Abstract

Bimbingan belajar “Teman Terang” merupakan sebuah lembaga pendidikan alternatif belajar yang dapat mendukung pemahaman dan pengetahuan siswa. Saat ini sudah ada 20 peserta didik (siswa) yang mengikuti pelatihan bimbingan belajar di tempat tersebut, dengan kurang lebih 10 guru yang mengajar di tiap program belajar yang berbeda-beda seperti belajar membaca, berhitung, dan menulis untuk tingkatan TK. Program belajar Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia untuk tingkatan SD serta mata pelajaran Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, dan Bahasa Inggris untuk tingkatan SMP. Banyak  manfaat yang dapat diperoleh siswa dengan mengikuti bimbingan belajar yaitu siswa akan merasa terbantu untuk memahami pelajaran yang belum dipahami atau dikuasainya dan dapat bertanya dan berdiskusi tentang segala sesuatu yang dirasa masih membingungkan sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan yang miliki. Siswa mendapatkan jawaban-jawaban yang praktis dengan teknik menjawab yang cepat dari lembaga bimbingan belajar swasta. Praktis disini maksudnya adalah cara sederhana yang lebih menyingkat waktu untuk menjawab soal.

References

Ahmadi, Abu., dan Supriyono, Widodo. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Edisi Revisi VI, Jakarta : PT Rineka Cipta.

Djumhur dan Surya, Moh. 1975. Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Bandung: CV. Ilmu.

Hamalik, Oemar. 2007. Psikologi Belajar & Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mudjiman, Haris. 2007. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mudzakir, Ahmad., dan Sutrisno, Joko. Psikologi Pendidikan. Bandung: Pustaka

Nana Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nursiti, Nursyamsinar. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. https://nursyamsinar.wordpress.com/2012/07 /30/ faktor-faktor-y/. 2012. Diakses pada 18 Januari 2016 pukul 07.51 WIB.

Setia, 2000.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukardi, Dewa Ketut. 1995. Proses Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Syah, Muhibbin. 2007. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Winkel, S.J, W.S. 1991. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Gramedia Widiasarana.

Published
2024-08-31
How to Cite
Asuat, A., Lubis, H., Firza, N., Azmira, R., Azhari, S., & Daulay, A. (2024). Implementasi Bimbingan Belajar “Teman Terang” Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Kecamatan Percut Sei Tuan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(15), 194-205. https://doi.org/10.5281/zenodo.13768966