Urgensi Pola Asuh Bagi Anak: Hubungan Peran Ganda Ibu dan Pembentukan Karakter Anak
Abstract
Pada masa ini banyak kita temui seorang wanita yang sudah menikah bahkan sudah menjadi ibu mempunyai peran ganda karena selain menjadi seorang ibu rumah tangga juga menjadi wanita karir karena bekerja. Maka dari itu, waktu yang diberikan seorang ibu yang bekerja kepada anaknya lebih sedikit dibandingkan dengan waktu seorang ibu yang tidak bekerja kepada anaknya. Sedangkan pada masa emas anak perkembangan aspek serta pembentukan karakter anak akan berkembang pesat jika dapat distimulus dengan baik. Orang tua berperan penting dalam membentuk karakter anak melalui pola asuh yang diterapkan. Pola asuh yang positif akan membantu anak untuk mengembangkan karakter yang baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa 85% responden menyatakan peran ganda ibu (sebagai pekerja dan ibu) dapat memengaruhi pembentukan karakter anak secara positif atau negatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Dengan subjek penelitian ibu yang mempunyai peran ganda (bekerja). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara diperkuat dengan angket kuisioner.
References
Affrida, E. N. (2017). Strategi ibu dengan peran ganda dalam membentuk kemandirian anak usia pra sekolah. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 114-130.
Anisah, A. S. (2017). Pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap pembentukan karakter anak. Jurnal Pendidikan UNIGA, 5(1), 70-84.
Ayun, Q. (2017). Pola asuh orang tua dan metode pengasuhan dalam membentuk kepribadian anak. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(1), 102-122.
Brooks, J. (2011). The process of parenting. (Terjemahan Rahmat Fajar). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cahyaningrum, E. S., Sudaryanti, S., & Purwanto, N. A. (2017). Pengembangan nilai-nilai karakter anak usia dini melalui pembiasaan dan keteladanan. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 203-213.
Dharma, K., dkk. (2011).Pendidikan Karakter : Kajian Teori dan Praktik disekolah. Bandung :Rosda Karya
Joni, J. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Bahasa Anak
Santrock, J.W. 2007. Perkembangan Anak edisi ketujuh jilid dua. Jakarta: Penerbit Erlangga
Khaironi, M. (2017). Pendidikan karakter anak usia dini. Jurnal Golden Age, 1(02), 82-89.
Marzuki, M., & Haq, P. I. (2018). Penanaman nilai-nilai karakter religius dan karakter kebangsaan di Madrasah Tsanawiyah Al Falah Jatinangor Sumedang. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1).
Masni, H. (2017). Peran pola asuh demokratis orangtua terhadap pengembangan potensi diri dan kreativitas siswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 6(1), 58-74.
Miftahudin. 2010. Implementasi pen- didikan karakter di SMK Roudlotul Mubtadiin. Makalah disampaikan dalam seminar nasional: Strategi dan Implementasi Pendidikan Bangsa di Tingkat Satuan Pendidikan, Balitbang Kemen- diknas, Tanggal 28-29 Agustus 2010.
Mulyasa. (2012). Manajemen PAUD. Bandung : Remaja Rosdakarya
Mohajan, H.(2018): Qualitative Research Methodology in Social Sciences and Related Subjects. Published in: Journal of Economic Development, Environment and People. Vol. 7 No. 1 (31 March 2018): pp. 23-48
Rahardjo, M. (2011). Metode pengumpulan data penelitian kualitatif.
Rahmadi, A. N., & Heryanto, B. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri. Ekonika: Jurnal ekonomi universitas kadiri, 1(2).
Sahal, M., Musadad, A. A., & Akhyar, M. (2018). Tolerance in Multicultural Education: A Theoretical Concept. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 5(4), 115.
Santrock, J. W. 2002. Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup, Edisi ke Lima.Tej.Juda Dumanik dan Achmad Chusairi. Jakarta: Erlangg Shochib, Moh. 1998. Pola Asuh Orang Tua. Rineka Cipta: Jakarta.
SITI ERMWATI, S. E. (2016). Peran ganda wanita karier (konflik peran ganda wanita karier ditinjau dalam prespektif islam). Edutama, 2(2), 59-69.
Sudaryanti. 2012. Pentingnya Pendidikan Karakter bagi Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, Volume 1, Edisi 1 Juni 2012.
Sa’Diyah, R. (2017). Pentingnya melatih kemandirian anak. Kordinat: Jurnal Komunikasi Antar Perguruan Tinggi Agama Islam, 16(1), 31-46..
Tridhonanto, Al. 2009. Melejitkan Kecerdasan Emosi (EQ) Buah Hati. Jakarta: PT. Gramedia.
Yaggo, Huzaemah T. 2001. Fiqih Perempuan Kontemporer. Yogyakarta: Almawardi Prima.
Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83-91.
Yunus, Hadi Sabari. 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wuryandani, W., Maftuh, B., & Budimansyah, D. (2014). Pendidikan karakter disiplin di sekolah dasar. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 33(2).


