Efisensi Insektisida Terhadap Serangga Di Kawasan Budidaya Bukit Kor, Terengganu, Malaysia
Abstract
Kawasan budidaya Bukit Kor di Terengganu, Malaysia, mencerminkan keanekaragaman alam yang vital untuk pertanian dan pemeliharaan tanaman. Peran serangga dalam ekosistem pertanian sebagai penyerbuk, pemangsa hama, dan pemelihara keseimbangan alam menjadi krusial. Namun, serangga juga dapat menjadi ancaman serius, mendorong petani menggunakan insektisida sebagai solusi utama. Meskipun efektif dalam mengendalikan hama, penggunaan insektisida perlu diimbangi dengan kehati-hatian ekologis. Efek samping insektisida terhadap serangga non-target, termasuk penyerbuk dan pemangsa alami, dapat mengancam keberlanjutan pertanian. Oleh karena itu, pendekatan manajemen hama terpadu yang berkelanjutan menjadi kunci, mempertimbangkan pemilihan insektisida, dosis, dan frekuensi penggunaan. Edukasi petani tentang praktik berkelanjutan seperti rotasi tanaman, pupuk organik, dan teknologi hijau dapat mengurangi ketergantungan pada insektisida. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, peneliti, dan petani juga tak dapat diabaikan. Penelitian ekologi serangga lokal, pengembangan varietas tanaman tahan hama, dan pelatihan praktik pertanian berkelanjutan dapat membentuk landasan keberlanjutan di Bukit Kor. Dengan pendekatan ini, kawasan ini bukan hanya berkembang, tetapi juga menjadi contoh keberlanjutan bagi wilayah lainnya. Penelitian eksperimental dilakukan pada lokasi budidaya Bukit Kor untuk mengevaluasi efisiensi dua jenis insektisida terhadap kelompok serangga tertentu. Analisis data menunjukkan variasi respons antara insektisida, dinamika temporal efek insektisida, dan keterkaitan respons dengan jenis serangga tertentu. Kesimpulan ini memiliki implikasi praktis untuk pengelolaan hama pertanian, menekankan perlunya kebijakan berkelanjutan dalam pemilihan dan penggunaan insektisida.
References
Abizar, M., & Prijono, D. (2011). AKTIVITAS INSEKTISIDA EKSTRAK DAUN DAN BIJI TEPHROSIA VOGELII J. D. HOOKER (LEGUMINOSAE) DAN EKSTRAK BUAH PIPER CUBEBA L. (PIPERACEAE) TERHADAP LARVA CROCIDOLOMIA PAVONANA (F.) (LEPIDOPTERA: CRAMBIDAE). J. HPT Tropika Vol. 10, No. 1, 1-12.
Analisa, W., Fahrurrozi, & Ginting, S. (2022). Keefektifan Berbagai Jenis Insektisida Nabati terhadap Beberapa Hama Penting pada Jagung Manis yang Ditanam Secara Konvensional. Jurnal Agrikultura, Vol. 33, No. 3, 359-368.
B, T., Ambarningrum, Setyowati, E., & Susatyo, P. (2012). AKTIVITAS ANTI MAKAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDEKS NUTRISI SERTA TERHADAP STRUKTUR MEMBRAN PERITROFIK LARVA INSTAR V SPODOPTERA LITURA F. Ambarningrum J. HPT Tropika, Vol. 12, No. 2, 169-176.
Baehaki, S. E., Iswanto, & Munawar, D. (2016). Resistensi Wereng Cokelat terhadap Insektisida yang Beredar di Sentra Produksi Padi. PENELITIAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN VOL. 35 NO. 2, 99-108.
Balfas, R. (2019). Status Penelitian Serangga Vektor Penyakit Kerdil Pada Tanaman Lada. Perspektif Vol. 8 No. 1, 42-51.
Dono, D., Ismayana, S., Idar, I., Prijono, D., & Muslikha, I. (2015). Status dan Mekanisme Resistensi Biokimia Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Crambidae) terhadap Insektisida Organofosfat serta Kepekaannya terhadap Insektisida Botani Ekstrak Biji Barringtonia asiatica. Jurnal Entomologi Indonesia, Vol. 7, No. 1.
Hadi, M. (2008). Pembuatan Kertas Anti Rayap Ramah Lingkungan dengan Memanfaatkan Ekstrak Daun Kirinyuh (Eupatorium odoratum). BIOMA, Vol. 6, No. 2, 12-18.
Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. (2020, Mei 28). PENGGUNAAN PESTISIDA DALAM PERSPEKTIF PRODUKSI DAN KEAMANAN PANGAN. Retrieved from tanamanpanganpertanian: https://tanamanpangan.pertanian.go.id/detil-konten/iptek/16
Muhamat, Dewanti, N., & Astuti, M. (2012). Ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix DC) sebagai Insektisida Larva Nyamuk Aedes Albopictus. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan Vol.4, No.1, 15-19.
Ratna, E. S. (n.d.). Populasi Parasitoid Eriborus argenteopilosus (Cameron) (Hymcnoptera: Ichncumonidae) dan Pengaruh Residu Insektisida Oiafentiuron dan Emamektin Benzoat terhadap Efisiensi Parasitisme. Prosiding Seminar National Entomology dalam Perubahan Lingkungan dan Sosial, , 83-100.
Risnawati. (2021). Meta Analisis: Potensi Biji Srikaya (Annona Squamosa) sebagai Insektisida Botani. UG Jurnal, Vol. 15, No. 12, 50-56.
Saraswati, R., Prihatini, T., & Hastuti, R. (n.d.). TEKNOLOGI PUPUK MIKROBA UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PEMUPUKAN DAN KEBERLANJUTAN SISTEM PRODUKSI PADI SAWAH . Lahan Sawah dan Teknologi Pengelolaannya, 160-180.
Siahaya, V. G. (2021). Pengaruh Dosis/Konsentrasi Subletal Terhadap Berbagai Perilaku Serangga. AGROLOGIA: Volume 10, Nomor 1, 25-38.
Sujak, & Diana, N. (2012). Uji Efektivitas Ekstrak Nikotin Formula 1 (Pelarut Ether) terhadap Mortalitas Aphis Gossypii (HOMOPTERA: APHIDIDAE). AGROVIGOR, Vol. 5, No. 1, 47-51.
Sutrisno, S. (n.d.). Prinsip Dasar Penerapan Teknik Serangga Mandul untuk Pengendalian Hama pada Kawasan yang Luas. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi, Vol. 2, No. 2, 35-47.