Capacity Building Dinas Sosial Dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Karawang
Abstract
This study aims to find out and examine the Cappacity Building of the Social Service in Reducing Extreme Poverty in Karawang Regency by using the Gandara theory in Bambang Irawan (Organizational Capacity and Public Service, 2016) in which there are dimensions of capacity building covering five dimensions, namely (1) Preparation, (2) Analysis, (3) Planning, (4) Implementation, (5) Evaluation. This study used descriptive qualitative method. The data collection technique was carried out through triangulation which included interviews, observations and documentation studies, then the data that had been obtained were analyzed through three stages, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of research and discussion show that it is still not optimal in all dimensions of the Social Service Cappacity Building variable in reducing extreme poverty in Karawang Regency where preparations are still immature so they are not able to take advantage of opportunities from natural and industrial potential, the analysis is not sharp enough to cause poor planning. not very good, which causes the percentage of the extreme poor in Karawang to be higher than the average for the province of West Java. Implementation is carried out through several assistance programs not towards community empowerment so that the Social Service is required to be able to carry out a large-scale evaluation in order to optimize the prevention of extreme poverty in Karawang Regency.
References
Badan Pusat Statistik Kabupaten Karawang. (2021, Mei 5). Berita Resmi Badan Pusat Statistik : Keadaan Ketenagakerjaan Febuari 2021. Karawang, Jawa Barat, Indonesia.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (2022, Januari 3). Beranda » Kemiskinan » Persentase Penduduk Miskin. Retrieved from Persentase Penduduk Miskin (Persen), 2019-2021: https://jabar.bps.go.id/indicator/23/51/1/persentase-penduduk-miskin.html
Brown, L. (2001). Measuring Capacity Building. Chapel Hill: Unversity of North Carolina.
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Irawan, B. (2016). Kapasitas Organisasi dan Pelayanan Publik. Jakarta: Publica Press.
Jahan, S. (2017). Human Development report 2016 : Human Develpment for Everyone . New York: UNDP.
Jayani, D. H. (2011, November 23). Jumlah Kemiskinan Ekstrem Negara Berkembang Asia (1990-2017). Retrieved from Asian Development Bank: file:///C:/Users/MY%20PC/Downloads/kemiskinan-ekstrem-di-negara-berkembang-asia-semakin-berkurang.pdf
Keban, Y. T. (2015). Capacity Building Sebagai Prakondisi dan Langkah Strategis bagi Perwujudan Otonomi Daerah di Indonesia. JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik).
Keban, Y. T. (2015). Capacity Building Sebagai Prakondisi dan Langkah Strategis bagi Perwujudan Otonomi Daerah di Indonesia. JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik).
Kementerian PPN/Bappenas. (2021). Strategi dan Kebijakan Mendorong Penurunan Kemiskinan Ekstrem. Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas.
Kencana, S. I. (2018). Pengantar Ilmu Pemerintahan. Bandung: Refika Aditama.
Nurmayanti. (2019, Desember 17). Liputan6>Home>News>Ekonomi. Retrieved from Kota Industri Karawang Bisa Jadi Kantong Ekonomi Baru: https://www.liputan6.com/bisnis/read/3187844/kota-industri-karawang-bisa-jadi-kantong-ekonomi-baru
Purnomo, E. P., & Agustiyara. (2020). Sustainable Development Goals (SDGs) dan Pengentasan Kemiskinan Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sosial Humaniora, 6 (2), 64-74.
Poelje, G. A. (1953). Pengantar Umum Ilmu Pemerintahan, cetakan kedua. Jakarta: N.V Soeroengan.
Raka. (2020, Desember 23). Radar Karawang>Metropolis. Retrieved from Karawang Penghasil Beras Terbesar Kedua Nasional: https://radarkarawang.id/metropolis/karawang-penghasil-beras-terbesar-kedua-nasional/
Setyowati, D. (2022, Febuari 17). Katadata>Berita>Nasional. Diambil kembali dari Pemerintah Target Hanya 2,5 Juta Penduduk Miskin Ekstrem Tahun Depan: https://katadata.co.id/desysetyowati/berita/620cfcb7493fa/pemerintah-target-hanya-2-5-juta-penduduk-miskin-ekstrem-tahun-depan#:~:text=Jumlah%20penduduk%20miskin%20ekstrem%20di,juta%20penduduk%20per%20tahun%202021.
Soeprapto, R. (2006). Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Menuju Good Governance. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, Vol. 1 No. 1.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumodiningrat, G. (1999). Kemiskinan: Teori, Fakta dan Kebijakan. Jakarta: Impac.
Susanto, A. (2016). Manajemen PeningkatanKinerja. Jakarta: Kencana.
Peraturan Bupati Karawang Nomor 10 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Bimbingan Lanjut dan Rujukan bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Karawang
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). (2011). Buku Pegangan Resmi TKPK Daerah. Jakarta: Seketariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). (2021). Frequently Asked Question (FAQ) Modul 3 (Kolaborasi/Kerjasama Sektor Pemerintah dan Non Pemerintah Dalam Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem). Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). (2021). Model Konvergensi Kemiskinan Ekstrem di Daerah. Jakarta: Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
Tjondronegoro. (1996). Indonemiskinesia. Jakarta: Asian Development Bank.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Penanggulangan Fakir Miskin
