Studi Kasus Bullying di SMA Binus 2024: Pendekatan Teori Kebenaran dalam Pengungkapan Fakta dan Implikasi Etis
Abstract
Kasus bullying di SMA Binus (2024) menunjukkan kompleksitas dalam menemukan fakta dan implikasi etis yang menyertainya. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengungkap kasus ini dengan menggunakan teori kebenaran dan fokus pada bagaimana berbagai pihak mengidentifikasi, mengkomunikasikan dan menerima kebenaran. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur dengan membaca berbagai artikel dan berita yang berkaitan dengan kasus bullying, khususnya di SMA Binus pada 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penemuan fakta seringkali terhambat oleh berbagai faktor seperti tekanan sosial, bias individu, dan ambiguitas informasi. Kasus bullying ini menjadi sorotan karena dampak psikologis dan sosial yang signifikan terhadap para korban, dengan pola-pola bullying yang sistematis dan tersembunyi di balik interaksi sehari-hari. Implikasi etis dari temuan ini menekankan pentingnya transparansi, kejujuran, keadilan dan tanggung jawab moral ketika menangani insiden pelecehan. Artikel ini merekomendasikan inisiatif anti-bullying yang lebih kuat dan komprehensif serta mendukung program untuk mendorong pemulihan korban dan edukasi bagi seluruh komunitas sekolah.